Penggunaan atap ekspose dapat membuat ruangan menjadi terlihat lebih luas. Bahkan, saat ini banyak orang memilih menggunakan rangka atap baja ringan di ekspose karena memiliki berbagai kelebihan, salah satunya dari segi ketahanan.
Sebenarnya, atap ekspos tidak hanya bisa menggunakan baja ringan saja, melainkan bahan-bahan lain seperti kayu dan sebagainya. Akan tetapi, pada kali ini akan dijelaskan lebih detail tentang penggunaan baja ringan beserta beberapa informasi lain yang perlu Anda ketahui.
Daftar isi konten:
Sekilas Tentang Atap Ekspos
Untuk memahami lebih dalam terkait rangka baja ringan di ekspos, Anda perlu tahu terlebih dahulu terkait atap ekspos itu sendiri. Konsep atap ini sebenarnya cukup banyak ditemui, yakni ketika sebuah bangunan tidak menggunakan plafon. Dengan begitu, kita dapat melihat bagian rangka atap tersebut.
Inilah yang disebut dengan istilah atap ekspos. Dengan kata lain, bagian tersebut merupakan bagian bawah atap yang tidak diberikan susunan penutup. Ada beberapa tujuan penggunaan ekspose, salah satunya adalah menonjolkan bentuk bawah sehingga tercipta kesan ruangan menjadi lebih tinggi dan luas.
Selain itu, penggunaan konsep ini juga sangat baik untuk bangunan di daerah tropis seperti Indonesia. Sebab dengan konsep tersebut maka sirkulasi udara akan menjadi lebih baik sehingga ruangan di bawahnya akan menjadi sejuk meski tanpa bantuan kipas angin maupun Air Conditioner.
Kelebihan Memakai Atap Ekspos
Di bagian sebelumnya telah disinggung beberapa alasan atau manfaat dari penggunaan atap ekspose. Agar lebih jelas, silakan simak beberapa kelebihan di bawah ini yang membuat banyak orang tertarik menerapkan di hunian mereka.
1. Hemat biaya
Konsep ekspose akan memungkinkan bangunan tanpa menggunakan plafon. Seperti kita ketahui, untuk pemasangan plafon memang membutuhkan biaya tidak sedikit, terlebih jika ruangan di bangunan tersebut cukup luas.
Bagi beberapa orang, penggunaan plafon bahkan dapat menguras pengeluaran cukup besar. Oleh sebab itu, konsep ini hadir sebagai solusi karena tidak perlu mengeluarkan biaya pembuatan plafon. Budget pun dapat ditekan sebaik mungkin atau bisa dialokasikan untuk keperluan lainnya.
2. Faktor kesehatan
Kelebihan selanjutnya adalah terkait dengan faktor kesehatan, khususnya dalam hal sirkulasi udara. Ketika bangunan menggunakan konsep ini, maka sirkulasi udara di dalam ruangan akan menjadi lebih lancar karena cenderung lebih luas.
Dengan baiknya sirkulasi udara tentu akan memiliki berbagai dampak positif seperti udara menjadi lebih sejuk dan tidak pengap. Ruangan terlalu pengap memang dapat mengganggu kenyamanan selama tinggal di dalamnya sehingga ini bisa menjadi solusi tepat untuk pemilik rumah berukuran relatif kecil agar terkesan lebih lega.
3. Mengikuti tren
Salah satu konsep rumah yang cukup populer adalah menggunakan elemen industrial pada gaya arsitekturnya. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan menggunakan atap ekspos rangka baja ringan. Selain itu, desain akan menjadi lebih minimalis serta tidak terlalu formal.
Kelebihan dan Kekurangan Rangka Atap Baja Ringan di Ekspose
Sebelumnya Anda telah mempelajari kelebihan penggunaan atap ekspose secara umum. Hanya saja, biasanya rangka yang dipakai menggunakan bahan berbeda-beda. Berikut adalah kelebihan beserta kekurangan rangka atap baja ringan di ekspose.
1. Relatif mudah dipasang
Mungkin kelebihan baja ringan ini yang paling sering dijadikan bahan pertimbangan khusus, yakni dalam hal kemudahan pemasangan. Baja ringan memang cukup banyak dipakai di bangunan modern karena mudah dipasang dan berpengaruh pada ongkos pemasangan.
Pasalnya, semakin mudah material tersebut dipasang, maka Anda tidak perlu membutuhkan ahli saat mengaplikasikannya. Hal tersebut tentu berpengaruh pada tarif. Kemudahan pemasangan ini disebabkan materialnya yang cenderung ringan dibandingkan jenis-jenis lainnya.
2. Tidak berbahaya untuk lingkungan
Beberapa bahan material bangunan memang belum dirancang ramah terhadap lingkungan. Jika terus-menerus digunakan, maka lingkungan di sekitar akan berpotensi tercemar dan bukan tidak mungkin berpengaruh pada kesehatan masyarakat.
Oleh sebab itu, diperlukan solusi penggunaan material ramah lingkungan, salah satunya adalah baja ringan. Material tersebut bisa didaur ulang ketika masa pakainya sudah berakhir. Setelah didaur ulang, maka baja ringan bisa digunakan kembali, baik dijadikan rangka ataupun keperluan lainnya.
3. Kuat dan ringan
Meskipun mudah dipasang, namun bukan berarti material ini lemah dan kurang baik dijadikan rangka. Justru sebaliknya, baja ringan memiliki sifat ringan namun kuat sehingga Anda tidak perlu khawatir untuk menjadikannya sebagai rangka atap.
Detail atap baja ringan adalah terbuat dari baja berkualitas berlapis aluminium dan seng. Meskipun secara kasat mata terlihat tipis, namun bahan tersebut mempunyai ketahanan sangat baik, salah satunya dari ancaman cuaca ekstrem.
4. Tahan karat
Keunggulan yang terakhir adalah sifatnya yang tahan karat atau oksidasi. Dalam beberapa hal, material berkarat dapat menyebabkan dampak buruk seperti polusi lingkungan ataupun menurunnya kualitas. Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir karena baja ringan sudah bersifat tahan korosi. Itulah sebabnya banyak komponen bangunan saat ini beralih ke material tersebut.
5. Membutuhkan perawatan rutin
Di samping kelebihannya, Anda juga perlu mempertimbangkan beberapa kekurangan dari baja ringan sebagai rangka atap. Secara umum, perawatan yang dibutuhkan memang cenderung lebih sedikit dibandingkan bahan lainnya.
Akan tetapi, tetap saja Anda harus selalu memperhatikan khusus terhadap kerusakan seperti lecet, goresan, dan sebagainya. Apabila menemui kasus tersebut, maka rangka perlu segera diperbaiki agar masalah tidak menjadi lebih parah. Kerusakan ini dapat menyebabkan masa pakainya menjadi berkurang.
6. Biaya awal cenderung tinggi
Walaupun pemasangan mudah dilakukan, namun sebenarnya total biaya awalnya memang relatif tinggi. Meski begitu, Anda tidak perlu khawatir karena penggunaan rangka baja ringan memiliki masa pemakaian cukup panjang sehingga secara jangka panjang akan lebih hemat. Tentu saja semua itu dapat tercapai apabila dilakukan perawatan dengan baik.
Tips Menggunakan Atap Ekspos Baja Ringan
Agar bisa mendapatkan manfaat lebih maksimal, ada beberapa hal perlu Anda perhatikan ketika melakukan pemasangan. Pertimbangan tersebut dimulai dari memilih bahan, teknik memasang, hingga pemilihan desain.
Pertama, silakan buat desain atau rancangan atap ekspos terlebih dahulu. Mungkin pada awalnya ini akan terlihat cukup rumit karena harus memikirkan konsep secara matang. Akan tetapi, perencanaan akan membuat proses berikutnya menjadi lebih mudah. Selain itu, Anda juga bisa memperkirakan berapa total kebutuhan material untuk bangunan.
Sebagai contoh, Anda memilih konsep minimalis. Konsep ini akan membutuhkan warna coklat kayu untuk memperkuat kesannya. Sementara itu, jika tertarik dengan konsep modern maka memilih warna natural akan lebih baik.
Kedua, pastikan untuk memilih material yang tepat. Cobalah untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan penyedia baja ringan agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Pasalnya, akan ada banyak pilihan jenis tersedia di sana.
Pada dasarnya, rangka atap baja ringan di ekspose bisa menjadi pilihan tepat dibandingkan menggunakan material lain seperti kayu atau sebagainya. Silakan perhatikan semua kelebihan dan kekurangan di atas lalu putuskan apakah sesuai dengan kebutuhan saat ini.
Hal tersebut sangat penting karena di kasus tertentu mungkin Anda kurang cocok menggunakan rangka baja ringan dan harus memilih bahan lainnya. Di sinilah pentingnya melakukan perencanaan terlebih dahulu secara matang.