Bagi yang bekerja di dunia teknik, sepertinya sangat penting untuk mempelajari tangga meter untuk konversi satuan panjang. Pasalnya, di lapangan nanti, mereka akan menemui berbagai macam satuan baik dalam mengukur peralatan, luas tanah, dan sebagainya.
Sesuai dengan namanya, fungsi utama dari tangga meter adalah memudahkan untuk mengkonversi satuan panjang seperti meter, inci, kaki, kilometer, dan lain-lain. Ketika sudah memahaminya, maka Anda akan jadi lebih mudah untuk mengetahui nilai masing-masing satuan.
Daftar isi konten:
Sekilas Tentang Tangga Meter
Sebelum menuju pembahasan lebih detail, Anda perlu tahu terlebih dahulu sekilas mengenai sistem tangga ini. Istilah tangga meteran pertama kali dicetuskan mengingat satuan internasional untuk panjang adalah meter dan dilambangkan dengan simbol m. Meter secara resmi diperkenalkan sebagai satuan internasional pada 1958.
Meskipun demikian, di beberapa tempat seperti Amerika Serikat kerap menggunakan satuan lain seperti kaki, mile, inchi, atau sebagainya. Perhitungan nilai meter didapatkan dari pengambilan kecepatan cahaya di ruang hampa dan menghasilkan dua tanda pada batang platinum iridium. Selanjutnya, nilai tersebut disepakati dan dijadikan konversi satuan panjang meter.
Beberapa Satuan Ukuran Panjang
Di bagian sebelumnya telah dijelaskan bahwa ada beberapa satuan untuk menggambarkan panjang. Berikut ini adalah beberapa contohnya yang paling sering digunakan, baik dalam keperluan teknik maupun kehidupan sehari-hari.
1. Kilometer
Kilometer dilambangkan dengan simbol km. Nilai ini setara dengan 1000 meter. Pada umumnya, kilometer kerap dipakai untuk menyatakan jarak geografis di berbagai negara termasuk Indonesia. Akan tetapi, tidak sedikit pula tidak menggunakannya seperti Amerika Serikat contohnya.
Di Indonesia, kilometer dipakai untuk menyatakan jarak antara satu tempat dengan tempat lain atau panjangnya sebuah jalan. Itulah sebabnya beberapa kendaraan bermotor seperti mobil atau sepeda motor menggunakan kilometer sebagai acuan penghitungan jarak tempuhnya.
2. Hektometer
Hektometer atau disimbolkan hm merupakan satuan panjang dengan nilai 100 meter. Nilai tersebut merupakan gabungan antara istilah meter dan hecto yang berarti seratus. Dibandingkan sebelumnya, hektometer memang lebih jarang digunakan, mungkin hanya beberapa kasus ketika terlalu kecil untuk dinyatakan dengan kilometer, namun terlalu besar apabila menggunakan meter.
3. Dekameter
Selanjutnya ada satuan dengan istilah dekameter atau disimbolkan dengan dam. Nilai dari dekameter adalah 10 meter atau satu tingkat tangga ukuran di atasnya. Satuan ini kerap dipakai untuk skala yang lebih kecil dibandingkan hektometer.
4. Meter
Meter merupakan satuan panjang yang telah disepakati sebagai standar internasional di dunia. Artinya, nilainya di berbagai negara akan tetap sama. Karena merupakan standar internasional, banyak sekali aktivitas menggunakan satuan ini mulai dari pengukuran benda, ukuran bangunan, panjang tali, dan masih banyak lagi.
Pada awalnya, meter didefinisikan sebagai sepersepuluh juta jarak khatulistiwa ke kutub utara. Kemudian, di tahun 1799 terjadi pergeseran definisi, yakni bentuk batang meteran prototipe. Akhirnya, di tahun 1960 meter didefinisikan sebagai panjang gelombang dari garis emisi kripton-86 tertentu dan diperjelas pada 2002 sebagai ukuran panjang yang tepat.
5. Desimeter
Desimeter memiliki nilai setara dengan sepersepuluh atau 0,1 meter. Satuan ini digunakan untuk skala yang lebih kecil dan termasuk jarang digunakan di berbagai keperluan.
6. Sentimeter
Sentimeter memiliki simbol cm dan mempunyai nilai seperseratus meter atau 0,01. Berbeda dengan desimeter, sentimeter ditetapkan sebagai standar internasional untuk pengukuran kecil. Oleh karena itu, beberapa peralatan tulis kerap menggunakannya seperti penggaris, meteran gulung, meteran tarik, dan lain-lain.
Biasanya sentimeter dipakai untuk pengukuran lebih detail seperti pengukuran keramik pada dunia konstruksi. Beberapa peralatan lain juga dihitung menggunakan satuan tersebut seperti meja, kursi, atap, dan lain sebagainya.
7. Milimeter
Milimeter mempunyai nilai 0,1 sentimeter atau satu tingkat di bawahnya. Penggunaan milimeter biasanya diaplikasikan dalam pengukuran skala sangat kecil seperti ketebalan kertas. Untuk mengukurnya, Anda bisa menggunakan beberapa peralatan, misalnya jangka sorong.
8. Inci
Berikutnya, Anda mungkin juga kerap menemui satuan inci atau inch di kehidupan sehari-hari. Inci biasa dipakai untuk menyatakan ukuran benda tertentu seperti layar ponsel, layar televisi, ukuran sepatu, ukuran pakaian, dan lain-lain.
Nilai satu inci sama dengan 2,54 sentimeter. Pada awalnya, inci merupakan ukuran atau jarak antara ujung ibu jari dengan ruas pertama. Dalam beberapa bahasa, inci mempunyai kemiripan perkataan dengan ibu jari seperti Spanyol, Italia, dan Swedia.
9. Kaki
Kaki atau foot merupakan satuan panjang yang bukan termasuk dalam kesepakatan standar internasional. Satuan ini kerap dipakai di Amerika Serikat dan Britania Raya. Secara umum, jarak 1 kaki memiliki nilai sekitar 30,48 cm atau 12 inci. Tiga kaki mempunyai nilai sama dengan 1 yard.
Meski begitu, beberapa negara lain juga kerap menggunakannya, salah satunya adalah Indonesia. Satuan kaki biasanya dipakai untuk menyatakan ukuran ketinggian pesawat terbang dari permukaan bumi.
10. Yard
Terakhir adalah yard atau disimbolkan dengan yr. Satu yard memiliki nilai sama dengan 0,9144 meter atau 36 inci. Biasanya, yard digunakan untuk mengukur sebuah tempat luas seperti lapangan atau lintasan balap di beberapa negara.
Urutan Tangga Meter untuk Konversi Satuan Panjang
Sebenarnya, dari penjelasan di bagian sebelumnya Anda sudah bisa mendapatkan gambaran terkait urutan tangga meter untuk konversi satuan panjang, mulai dari kilometer hingga milimeter. Akan tetapi, untuk lebih jelas, silakan simak bagian ini.
1. Urutan tangga meter
Secara umum, urutan tangga jika diurutkan dari atas adalah km, hm, dam, m, dm, cm, dan mm. Setiap turun tangga, maka nilainya akan dikalikan 10. Sebaliknya, ketika naik tangga maka nilainya akan dibagi dengan 10. Dengan begitu, gambaran konversi nilainya adalah sebagai berikut.
- 1 m = 0,001 km
- 1 m = 0,01 hm
- 1 m = 0,1 dam
- 1 m = 10 dm
- 1 m = 100 cm
- 1 m = 1000 mm
- 1 km = 10 hm
- 1 hm = 10 dam
- 1 dam = 10 m
- 1 m = 10 dm
- 1 dm = 10 cm
- 1 cm = 10 m
2. Konversi satuan panjang lainnya
Untuk satuan panjang lain memang tidak bisa dihitung menggunakan tangga konversi di atas. Artinya, satuan-satuan ini tidak termasuk dalam standar internasional sehingga perlu menggunakan nilai konversi tersendiri.
Sebagai contoh, 1 inci memiliki nilai setara dengan 2,54 cm. Kemudian, 1 mile memiliki konversi nilai 1,60934 km. Lalu, 1 yard mempunyai nilai konversi sebesar 0,9144 m. Terakhir, kaki mempunyai nilai setara dengan 30,48 cm.
Setelah mengetahui urutan tangga meter untuk konversi satuan panjang di atas, kini Anda bisa mengetahui nilainya dengan lebih tepat. Pada dasarnya, nilai perlu dikalikan 10 setiap turun satu tangga dan dibagi 10 ketika naik satu tangga.
Karena sering berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, biasanya pengetahuan tangga konversi akan diajarkan sejak bangku sekolah dasar. Hal tersebut bertujuan agar siswa bisa lebih mudah melakukan perhitungan lanjutan di tingkat pendidikan yang lebih tinggi.