Untuk memanfaatkan beton pada bidang konstruksi, concrete bucket dan pipa tremie merupakan alat yang sangat penting. Terutama guna memastikan beton cair yang akan dipakai, baik pada pondasi maupun pembangunan konstruksi rumah memiliki komposisi tepat dan sesuai kebutuhan.
Kedua alat tersebut, saling berhubungan satu sama lain. Oleh karena itu sangat penting untuk paham apa sebenarnya alat tersebut, lengkap dengan fungsi, hingga bagaimana cara memastikan bahwa kondisi keduanya siap pakai.
Daftar isi konten:
Pengertian Concrete Bucket dan Pipa Tremie
Anda perlu paham dulu definisi dari kedua alat tersebut, ini akan sangat memudahkan ketika nanti mau menggunakannya dalam membangun perumahan atau bangunan lainnya. Terutama untuk mengangkut beton cair saat akan dipakai di lokasi pembangunan.
Concrete Bucket
Yang dimaksud dengan concrete bucket adalah, sebuah tempat untuk mengangkut beton yang sudah berada di dalam truck mixer concrete ke lokasi pengecoran. Penggunaan concrete bucket, harus dilakukan setelah melakukan pengetesan slump dan semua syarat untuk menggunakannya.
Jika setelah melakukan pengecekan, ternyata alat ini siap pakai maka beton yang sudah dimasukkan ke dalam alat tersebut dibawa menggunakan tower crane. Biasanya, kapasitas penampungan yang ada pada alat ini mencapai volume 0,8 m3 sedangkan beratnya mencapai 300 kg.
Pipa Tremie
Sedangkan pipa trime, merupakan jenis pipa yang dipakai untuk melakukan pengaturan titik menjatuhkan beton cor dari bak penampungan. Ketinggiannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Namun sangat disarankan supaya posisi jatuhnya beton cor tidak langsung pada lokasi cor, agar beton tidak mencapai agregat kasarnya.
Fungsi Concrete Bucket dan Pila Trime
Berbicara soal fungsi dari kedua alat di atas, baik bucket untuk beton maupun tremie punya fungsi masing-masing yang sangat penting. Terutama untuk kelancaran proses pengecoran di sebuah bangunan konstruksi sedang dibangun.
Fungsi Concrete Bucket
- Menampung beton cor dari mixer truck dengan kapasitas tertentu dan komposisi tertentu sesuai kebutuhan pengecoran
- Membawa beton cor dari mixer truck menuju lokasi pengecoran, dengan bantuan truck crane
- Menjaga kualitas beton yang akan dipakai dalam pengecoran, agar tidak berubah dan tetap sesuai dengan komposisi yang diinginkan.
- Memastikan beton cor siap digunakan di lokasi pengecoran tanpa harus melakukan pengadukan kembali sebelum dipakai
Fungsi Pipa Tremie
- Mengatur posisi tinggi jatuhnya beton di lokasi pengecoran agar pada saat akan dipakai di lokasi cor berada pada posisi yang tepat
- Memastikan beton cor tidak berserakan ketika akan dipindahkan dari concrete bucket
- Memastikan jumlah beton yang disalurkan bisa sesuai dengan yang dibutuhkan, tidak kurang maupun tidak berlebih
Jenis Concrete Bucket
Dari sekian banyak jenis bucket yang tersedia, ada beberapa yang paling banyak dipakai. Dua diantaranya adalah:
Bucket 800 Liter
Memiliki kapasitas bak penampungan mencapai 800 liter, dengan diameter 1.350 milimeter, kemudian diameter hose 8 inchi, length hose lima meter, dan ukuran plat thickness 4 milimeter.
Untuk menggunakannya hanya dibutuhkan satu operator saja, yang akan memastikan kapan kunci bucket dibuka untuk memastikan beton cor masuk dan menutupnya kembali jika kapasitas terpenuhi. Kemudian operator yang juga memastikan kondisi bucket aman hingga sampai ke lokasi pengecoran.
Biasanya dipakai untuk pembangunan hunian bertingkat dan sejenisnya dengan kebutuhan beton cor minimal 800 liter pada setiap proses konstruksinya.
Bucket 1000 Liter
Plat thickness nya berukuran 4 milimeter, diameter utama 1.450 milimeter. Sedangkan kapasitasnya 1000 liter. Kemudian untuk diameter house mencapai 8 inchi sedangkan length hose 5 meter.
Bucket 1200 Liter
Ada juga yang memiliki kapasitas 1.200 liter dengan diameter 1.450 milimeter, diameter ihose 8 inchi, dan memiliki tinggi 1.600 milimeter. Sedangkan plat thickness nya memiliki ukuran 4 milimeter.
Operator yang dibutuhkan juga satu, namun soal bangunan yang biasa menggunakan bucket ini adalah bangunan skala besar yang butuh beton cor dengan kapasitas besar pula.
Jenis Pipa Trime
Pipa Tremie juga memiliki banyak jenis, yang dikategorikan berdasarkan ukurannya. Beberapa yang juga sering dipakai adalah:
Diameter 8
Menggunakan bahan 16Mn, 45cr, Q345B atau 35CrMo. Dengan ketebalan variatif dari 3 milimeter hingga bisa custom sesuai kebutuhan. Bisa dipakai untuk membantu sistem grouting pada pipa beton.
Anda bisa memilih jenis pipa berulir atau yang dilengkapi kabel jenis kawat, sesuai kebutuhan konstruksi dan disepadankan juga dengan concrete bucket yang Anda gunakan. Diameter yang tersedia untuk jenis ini mulai dari 219 milimeter, 273 milimeter, 325 milimeter dan bisa juga custom.
Diameter 260
Pipa ini memiliki diameter mencapai 260 milimeter, ketebalannya 4 milimeter dan dibuat dari bahan pipa baja. Biasanya dipakai untuk sistem grouting untuk mendukung aliran beton cor dari bucket.
Cara Menggunakan Concrete Bucket dan Pipa Tremie
Karena memiliki fungsi saling berhubungan, maka dalam hal penggunaannya kedua alat ini baik bucket maupun tremie memiliki cara kerja berkelanjutan pula. Yaitu:
- Beton cor diaduk terlebih dahulu dengan mixer concrete sesuai komposisi yang diinginkan
- Lakukan pengetesan bagian slump untuk memastikan semua bagian alat bekerja dengan baik dan memenuhi syarat penggunaan
- Beton cor yang sudah selesai diaduk, dituangkan ke dalam bucket cor ini sesuai kapasitasnya
- Pastikan dalam kondisi terbuka saat melakukan penuangan beton cor
- Setelah penuh atau mencapai limit pengisian maksimal, tutup bagian bucket untuk memastikan tidak ada beton cor yang tumpah
- Hubungkan bucket dengan tower crane, lalu bawa ke lokasi pengecoran yang diinginkan
- Posisikan pipa treime sesuai tinggi dan diameter yang dibutuhkan dan di lokasi yang tepat
- Hubungkan bagian bawah bucket dengan treime dengan alat penghubung
- Eratkan bagian sambungan menggunakan alat yang tepat
- Buka bagian bucket untuk mengalirkan beton cor ke pipa
- Tunggu sampai beton cor muncul di bagian ujung bawah pipa lalu beton sudah dapat digunakan.
Tips Memilih Concrete Bucket dan Pipa Tremie
Selanjutnya yang tidak kalah penting adalah memilih produk bucket dan pipa yang tepat sesuai kebutuhan konstruksi Anda. Karena tidak semua jenisnya sesuai dengan kegiatan pembangunan. Apa saja tips tersebut?
- Tentukan kapasitas maksimal beton cor yang akan dialirkan menggunakan bucket, ini akan berhubungan dengan ukuran bucket untuk menampung beton cor tersebut
- Tentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan agar beton cor bisa sampai pada bagian ujung treime, ini akan berhubungan dengan diameter pipa yang akan dipilih
- Pastikan produk dalam kondisi layak pakai, ada garansi pemakaian, untuk menjamin keamanan selma menggunakannya
- Siapkan dana yang cukup untuk membeli alat ini, harganya akan sangat tergantung dengan ukuran masing-masing
- Pastikan pula Anda sudah memiliki atau menyewa tower crane, yang memiliki kapasitas angkut sesuai dengan produk bucket ingin digunakan
Bagaimana informasi tentang concrete bucket dan pipa treime di atas? Semoga bermanfaat untuk Anda yang aktivitasnya berhubungan dengan konstruksi dan pengecoran. Yang paling penting tahu jenis alatnya dan bagaimana agar penggunaannya benar-benar sesuai yang diinginkan.