Mengetahui cara menghitung kebutuhan material dak lantai beton per m2 sangat penting. Hal itu karena dalam dunia konstruksi, perhitungan terhadap material ini sangat menentukan kekuatan dan ketahanan dari bangunan.
Dak lantai beton sendiri merupakan konstruksi bangunan yang berfungsi untuk menguatkan bangunan secara keseluruhan. Biasanya, dak jadi pembatas antara lantai atas, bawah, atau panel lantai.
Untuk itu, supaya hasil dari pembuatan dak tersebut bagus, diperlukan perhitungan secara teliti dan tepat. Nah, bagi Anda yang ingin tahu seperti apa perhitungan material pembuatannya, silakan simak informasi berikut.
Daftar isi konten:
Cara Hitung Kebutuhan Material Cor Beton per M3
Supaya dapat menghasilkan cor beton kuat dan tahan lama, tentu pembuatan dan pemasangannya haruslah berkualitas. Oleh karena itu, saat pembuatannya Anda perlu mengetahui cara menghitung cor beton per m3 secara tepat.
Sebenarnya, karena semakin majunya teknologi konstruksi, kini Anda dapat memperoleh campuran beton tersebut yang siap pakai. Penggunaannya juga terbilang praktis karena hanya perlu mencampurkannya dengan air saja.
Setelah dicampurkan dengan air, perlahan campuran cor akan berubah teksturnya menjadi cair dan akan kering sendiri nantinya. Meskipun sudah ada kemudahan seperti itu, Anda pastinya juga perlu mengetahui komposisi pembuatannya secara manual.
Nah, untuk pembuatan secara manual, komposisi adonan yang diperlukan adalah seperti berikut:
- 11% semen
- 41% koral agregat atau split
- 26% pasir kasar
- 16% air
Selain melihat persentase di atas, ada juga para pekerja bangunan yang memakai takaran dengan perbandingan 1 semen : 2 pasir : 3 koral. Terlepas dari perbedaan takaran yang digunakan, kedua komposisi tersebut adalah yang paling sering digunakan oleh tukang bangunan.
Cara Menghitung Kebutuhan Material Dak Lantai Beton per M2
Setelah mengetahui seperti apa komposisinya, berikutnya akan dijelaskan tentang cara menghitung kebutuhan material dak lantai beton per m2. Untuk proses pembuatannya, diperlukan beberapa material seperti bambu, cor tempat, bekisting triplek, dan pasang pembesian.
Perbedaan kebutuhan akan material dan harga pembuatannya sangat tergantung dengan metode yang digunakan. Nah, sebagai gambaran dalam menghitung kebutuhannya, Anda bisa melihat simulasinya berikut ini.
Simulasi perhitungan:
Dimisalkan Anda akan melakukan pengecoran dak cor beton berukuran 6 x 13 meter, ketebalan 12 cm, besi 10 mm, dan jarak begel atau cincin 20 cm. Berikut adalah perhitungannya:
1. Besi
Besi dak beton biasanya mempunyai ukuran diameter 10 mm dan jarak pemasangannya kurang lebih 20 cm antara satu dengan yang lainnya. Artinya, pada setiap 1 Anda perlu menyimpan lima besi yang dipasang lapis dua.
Dengan begitu, kebutuhan total besinya adalah 2 x 5 x 2 = 20 besi. Setiap besinya mempunyai panjang 1 m, sehingga jumlah kebutuhan panjang besinya adalah 20 x 1 = 20 meter. Setiap besinya mempunyai panjang 12 meter sehingga diperlukan 20/12 = 1,66667 batang besi.
2. Beton
Untuk membuat dak cor beton dengan ketebalan 12 cm dengan luas 1 m2, Anda memerlukan beton 1 x 1 x 0,12 = 0,12 m3
3. Semen
Adonan cor harus mempunyai kandungan pasir, semen, serta kerikil sebanyak 1 : 2 : 3. Jadi, Anda memerlukan semennya sebanyak 1/6 x 0,12 = 0,02 m3. Diketahui, 1 sak semen beratnya 50 kg dan biasanya bisa dipakai membuat dak dengan luas 0,024 m3.
Berdasarkan dari hitungan tersebut, Anda memerlukan jumlah semen 0,02/0,024 = 0,8333 sak untuk membangun dak cor dengan luas 1 m2.
4. Pasir
Kebutuhan pasir untuk membuat cor dak seluas 1 m2 adalah 1/6 x 0,12 = 0,04 m3.
5. Koral
Kebutuhan koral dalam pembuatan cor seluas 1 m2 adalah 3/6 x 0,12 = 0,06 m3
6. Tripleks
Tripleks dengan ukuran 8 mm mempunyai luas 1,2 x 2,4 = 2,88 m2. Berdasarkan hal itu, kebutuhan untuk 1 m2 dak beton adalah 0,34722 lembar tripleks.
7. Bambu
Pemasangan bambu mengambil jarak 50 cm di dalam dak sehingga untuk cor seluas 1 m2 cuma memerlukan 2 batang bambu saja.
8. kawat bendrat dan paku
Berdasarkan kebutuhan material di atas, dimisalkan Anda memerlukan balok berukuran 15 x 30 cm dengan tulangan pokok 6 besi diameter 10 mm dan besi begel diameter 8 mm dengan jarak pasang 20 cm.
Dari hal tersebut, maka perhitungan material cornya adalah sebagai berikut:
- Balok = ( 6 buah x 6 m) + (3 buah x 13 m) = 75 m
- Beton = (0,15 m x 0,30 m x 75 m) = 2,7 m3
- Semen = (1/6 x 2,7)/0,024 = 19 sak
- Pasir = (2/6 x 2,7 m3 = 0,9 m3
- Kerikil = (3/6 x 2,7) m3 = 1,35 m3
- Besi tulangan pokok (d10) x 6 = 450 m atau 38 batang
- Besi begel d8 (panjang: 0,8 m) = 300/12 = 25 batang
Selanjutnya, total kebutuhan untuk pengecoran dak dengan ukuran 6 x 13 meter ini adalah:
- Pasir = 3,12 + 0,9 = 4,02 m3
- Semen = 65 + 19 = 84 sak
- Kerikil = 4,68 + 1,35 = 6,03 m3
- Besi d8 = 8 batang
- Besi d10= 130 + 38 batang = 168 batang
Total Biaya Perhitungan Cor Lantai Per Meter Persegi
Setelah mendapatkan hasil dari kebutuhan materialnya, selanjutnya Anda bisa memperhitungkan biaya untuk pembuatannya. Dalam hal ini, akan digunakan standar harga umum saja sehingga bisa saja terdapat perbedaan antara satu tempat dengan yang lainnya.
Berikut adalah total biaya pembangunan dak lantainya;
- Semen : Rp 52.000 x 84 = Rp 4.368.000
- Kerikil : Rp 250.000 x 6,03 = Rp 1.507.500
- Pasir : Rp 210.000 x 4,02 = Rp 844.200
- Besi D8 : Rp 36.000 x 25 = 900.000
- Besi D10: Rp 54.000 x 168 = Rp 9.072.000
Nah, dari hasil hitungan di atas, dapat diketahui bahwa biaya yang diperlukan dalam pembuatan dak cor beton berukuran 6 x 13 m setebal 12 cm adalah Rp 16.691.700. Namun, jumlah biaya tersebut masih seputar material saja, artinya tidak termasuk biaya borongan dan upah tukangnya.
Tips Membuat Cor Dak Beton yang Benar
Melakukan pengecoran tentu tidak bisa dilakukan oleh semua orang terlebih yang tidak mempunyai pengalaman di dunia konstruksi. Selain memerlukan campuran tepat, terdapat juga berbagai tips penting untuk diperhatikan.
Berikut adalah beberapa tips tersebut:
- Pahami trik dan teknik dasar pembuatan cor beton supaya hasilnya kuat dari orang yang sudah ahli
- Desain struktur pengecoran tidak boleh miring
- Pilih material berkualitas supaya hasilnya lebih kuat
- Saat pengecoran jangan lupa bersihkan ceceran sisa cor sebelum keras dan menjadi sulit diangkat.
Itulah tadi gambaran tentang cara menghitung kebutuhan material dak lantai beton per m2. Secara sekilas, tentu pekerjaan tersebut bukanlah jenis kegiatan yang bisa dilakukan oleh semua orang.
Namun, tentu tidak ada salahnya bagi Anda yang ingin belajar tentang konstruksi untuk mengetahui caranya. Selain mengetahui cara yang tepat, pahami juga tips pengecoran yang benar supaya hasil dak lantai kuat, kokoh, dan tahan lama.