Garis kontur adalah garis dijadikan penghubung antara titik-titik dengan ketinggian sama terletak di peta. Untuk penghubungan titik tersebut nantinya juga akan menjadi sebuah garis, melingkari antara satu sama lain sehingga tidak memiliki potongan dan terputus. Dalam pembacaan sebuah garis kontur sendiri juga dilakukan dengan cara melihat kerapatan garis pada kontur juga arah lengkungnya.
Untuk kerapatannya menjadi tanda bahwa bisa dilihat mengenai ketinggiannya apakah makin sering atau tidak. Sangat penting agar bisa melihat dan mengerti dalam pembacaan sebuah peta. Berikut pengertian lebih detail apa itu kontur dan hal penting lainnya.
Daftar isi konten:
Pengertian Garis Kontur
Kontur tanah adalah sebuah garis khayal dimana terlihat pada permukaan bumi dengan menghubungkan beberapa titik yang memiliki ketinggian sama. Mengapa disebut garis khayal? Pasalnya dikarenakan kontur tersebut tidak memiliki wujud secara nyata, sehingga bertujuan agar bisa menggambarkan bentuk tanah ditambah ketinggiannya. Selain itu juga sering disebut garis lengkung horizontal, tranches hingga garis tinggi.
Pada penggunaan secara luas lebih banyak, bukan hanya menggunakan dengan tujuan menunjukkan kesamaan sebuah tinggi titik saja pada wilayah, namun menyajikan berbagai informasi lain seperti menampilkan curah hujan, tekanan udara, kelembapannya, suhu, frekuensi terjadinya sebuah kebakaran dan hal lainnya. Tentunya dibuat berdasarkan Tingkat kesamaan nilai pada piksel-piksel penyusunan pada data digunakan.
Sifat Garis Kontur
Dalam penggambarannya pada wilayah juga memiliki beberapa sifat. Berikut adalah sifat garis kontur dan pengertiannya:
Memiliki Bentuk Kurva dengan Tutup
Kontur merupakan sebuah garis khayal menghubungkan antara lokasi satu dan lainnya serta memiliki ketinggian sama. Maka dari itu line tersebut memiliki bentuk kurva tertutup, dikarenakan garis memiliki akhir serta menutup pada sebuah titik awal pada pembuatan garisnya.
Perlu diingat, jika kontur yang diperlihatkan di peta memiliki ukuran bingkai peta lebih kecil serta keseluruhan pada kontur, maka memiliki kemungkinan terdapat sebuah bagian pada peta akan terpotong dan memiliki bentuk seakan tidak memiliki tutup atau terbuka.
Tidak Memiliki Cabang dan Berpotongan
Sebuah garis kontur, tidak memiliki cabang hingga potongan antara satu dengan lainnya. Hal tersebut jika terjadi akan membuat titik lokasi memiliki lebih dari satu ketinggian ditambah banyaknya kecuali pada tebing overhang serta tebing menggantung. Maka untuk harusnya sendiri juga akan membuat lingkaran antara satu sama lain.
Untuk sebuah kontur yang memiliki ketinggian terlalu rendah, maka akan selalu mengelilingi bagian ditambah ketinggian lebih tinggi kecuali jika memang terdapat area pada depresi tanah.
Menjorok ke Bagian Arah Hulu Saat Melewati Sungai
Untuk sifat lainnya juga memiliki arah yang menurun untuk menjorok ke bagian tanah, jika memang melewati permukaan pada jalan.
Memiliki Posisi Menjorok ke Arah Jalan Menurun
Sifat lainnya yang juga dimiliki oleh garis kontur yang memiliki posisi menjorok ke bagian menurun dimana terjadi jika hanya melewati permukaan pada jalan.
Tidak Tergambar Saat Melewati Bangunan
Sifat garis kontur lainnya adalah memiliki kesamaan antara tinggi permukaan bumi dimana tidak memiliki objek pada bagian atasnya. Hal tersebut bisa berupa objek seperti pohon atau bahkan objek buatan lainnya seperti bangunan. Ini juga yang akan membuktikan bahwa garis tersebut tidak akan tergambar dengan jelas jika melewati sebuah bangunan.
Namun memang sebuah data kontur yang memang terbuat dari hasil pengolahan data Digital Surface Model dimana pada datanya masih memiliki data ketinggian tentang objek di bagian atas bumi. Maka untuk nilai yang dihasilkan antara nilai campuran ketinggian sebuah permukaan bumi pada objek diatasnya. Agar bisa mendapatkan nilainya, diperlukan pengolahan lebih lanjut.
Menunjukkan Keadaan Permukaan Landai saat Renggang dan Rapat Saat Terjal
Sifat garis kontur lainnya adalah akan menunjukkan kondisi bagian permukaan terlihat lebih renggang saat kondisi datar serta lebih rapat saat permukaan terjal. Garis tersebut merupakan sebuah line dimana untuk menunjukkan seberapa tinggi atau kesamaan tinggi yang dimiliki. Maka dari itu, jika konturnya memiliki posisi renggang dengan posisi lannya, maka tentunya tidak akan terlihat perbedaan ketinggian yang gardual.
Ini juga yang di perkirakan bahwa akan terdapat sebuah area dalam kondisi datar atau landai. Namun sebaliknya, jika posisi line tersebut rapat antara satu dengan lainnya, maka akan terdapat sebuah ketinggian gradual untuk wilayah. Maka akan terlihat penampakan line nya dan memperkirakan bahwa terdapat area terjal. Ini juga menjadi sifat yang paling tepat untuk di gambarkan mengenai sifatnya.
Memiliki Rangakaian Garis Kontur
Setelah mengenal apa itu garis kontur, pahami juga bentuk lainnya. Ini juga menjadi salah satu sifat yang paling terlihat. Untuk rangkaiannya sendiri akan membentuk seakan-akan menyerupai dengan huruf U, dimana menandakan untuk area pegunungan. Namun jika memiliki huruf V, maka akan menandakan untuk area jurang. Hal tersebut akan terlihat cukup jelas. Ini juga akan membantu untuk membacanya lebih mudah.
Kegunaan Garis Kontur
Bukan hanya memiliki sifat yang beragam saja, namun kontur juga memiliki kegunaan agar bisa mengetahui bagaimana ketinggian pada suatu wilayah. Ini juga menjadi manfaat lainnya yang dimiliki oleh line tersebut. Berikut adalah fungsi detailnya:
Sebagai Penentu Profil Tanah
Kegunaan atau fungsi yang dimiliki adalah agar bisa membuat sebuah profil tanah dengan bentuk memanjang namun tetap sederhana. Profil tersebut juga terbuat dari beberapa garis dengan langkah berikut:
Menghitung Luas dan Volume Objek
Dalam hal ini juga terdapat beberapa cara atau bahkan fungsi agar bisa menentukan luas pada sebuah objek. Ini juga yang menjadikan garis kontur memiliki peranan penting, karena bisa memberikan kontur luasan objek dengan bentuk tidak beraturan yaitu seperti:
- Membuat sebuah kisi atau kotak, biasanya dibuat dalam bentuk segi empat.
- Bisa membuat sebuah garis potong atau sebuah jalur.
- Menjadi sebuah alat untuk mengukur luas.
Namun jika ingin melakukan perhitungan volume yang didapatkan dari sebuah garis kontur, maka bisa menggunakan beberapa perumusan seperti adanya perhitungan dalam mencari volume prisma atau limas. Pastikan juga tetap melibatkan interval dari sebuah kontur.
Menentukan Rute Suatu Jalan
Kegunaan lainnya juga agar bisa menentukan suatu jalan atau saluran saat memiliki kemiringan tertentu. Dalam hal ini juga sangat membantu agar memudahkan dalam menemukan trace yang ada.
Menentukan Kemungkinan Dua Titik Lahan
Kegunaan line tersebut adalah bisa menentukan beberapa kemungkinan untuk menentukan dua titik lahan tinggi dan juga terlihat. Ini juga menjadi fungsi yang paling terlihat.
Sangat penting agar bisa memahami garis kontur dengan baik dalam membaca peta topografi. Hal tersebut dikarenakan bisa membantu agar visualisasi lebih baik dan paling umum menggambarkan permukaan bumi. Banyak sekali informasi yang bisa didapatkan mengenai ketinggian permukaannya serta bagaimana cara terbaik agar bisa melakukan identifikasi sumber daya alam serta area yang rawan akan bencana.