Mengetahui tentang cara menghitung kebutuhan pasir dan semen merupakan hal penting dalam dunia konstruksi. Pasalnya, penentuan takaran yang pas akan membuat bangunan konstruksi bisa berdiri dengan kokoh sesuai keinginan.
Sebenarnya, untuk menghitung keperluan semen dan pasir pada konstruksi sebenarnya tidak terlalu rumit untuk dilakukan. Hanya saja, Anda perlu mencari berapa luasan meter kubik bagian yang hendak diaplikasikan dengan adonannya.
Lalu, seperti apakah cara perhitungan kebutuhan semen dan pasir bangunan tersebut? Nah, untuk mencari tahu bagaimana menghitung keperluannya, langsung saja Anda simak penjelasannya di bawah ini.
Daftar isi konten:
Cara Menghitung Kebutuhan Pasir dan Semen Pada Pemasangan Bata
Paling tidak terdapat 5 cara menghitung kebutuhan pasir dan semen yang bisa Anda pahami. Tentunya, setiap cara tersebut mempunyai perbandingan tertentu sesuai dengan keperluan pembangunannya.
Pada perbandingan ini akan digunakan istilah PC (Pasangan Cetak) untuk bagian semennya dan PP (Pasangan Patah) untuk bagian pasirnya. Berikut adalah penjelasan tentang perhitungannya:
1. Setengah Bata Perbandingan 1 PC : 3 PP
Berdasarkan dari standar SNI tahun 2008, batu bata berdimensi 5 x 11 x 22 dengan luas dinding 1 m2 memerlukan kurang lebih 14,37 kg semen (PC) serta 0,04 m3 pasir (PP). Dengan memakai standar tersebut maka bisa dicari kebutuhan materialnya.
Sebagai contohnya, apabila Anda ingin membuat dinding dengan rincian panjang 11 m dan tingginya 4 m, maka cara menghitung kubikasi pasir serta semennya adalah seperti berikut:
Pertama, dihitung luas dindingnya yakni 11 m x 4 m = 44 m2.
Selanjutnya, material PC atau semen volumenya sebesar 14,37 x 44 = 632,28 kg. Untuk 1 sak semen biasanya bobotnya 40 kg sehingga diperlukan kurang lebih 15,8 sak semen. Sementara bagian pasir (PP), dapat dihitung volumenya 0,04 x 44 = 1,76 m3.
Dilihat dalam keperluan dunia konstruksi, memahami secara tepat tentang keperluan material adalah hal sangat penting. Oleh karena itu, dengan mempelajari perbandingan perhitungannya Anda dapat membuat perencanaan proyek pembangunan secara efisien.
Apabila dirasa memerlukan bantuan dalam menentukan akurasi kebutuhan material, maka Anda bisa juga menghubungi jasa profesional. Tujuan dari hal ini semata-mata agar komposisi bangunan yang dibuat dapat kuat, aman, dan juga nyaman saat ditinggali.
2. Setengah Bata Perbandingan 1 PC : 4 PP
Dalam rangka pembangunan dinding dengan material batu bata, diperlukan perbandingan optimal antara setengah bata dan campuran 1 PC : 4 PP. Pada kondisi ini digunakan PC 9,68 kg dengan PP 0,043 m3.
Untuk penerapannya perlu dipertimbangkan berapa dimensi dari dinding bangunannya. Sebagai contoh kasusnya adalah akan dibuat dinding berukuran 11 m x 4 m. Kemudian, akan dihitung berapa keperluan dari pasir serta semen dalam pemasangannya.
Berikut adalah perhitungan kebutuhan pasir per meter persegi dan semennya:
Dihitung luas dindingnya terlebih dahulu yakni, 11 m x 4 m = 44 m2.
Selanjutnya, dicari volume PC yang dibutuhkan, yaitu 11,5 x 44 = 506 kg. Jumlah tersebut bila dijadikan ke sak semen berisi 40 kg setara dengan 12,65 sak semen.
Lalu untuk volume PP adalah 0,042 x 44 = 1,89 m3 pasir.
Memperhitungkan perbandingan secara tepat material dengan dimensi dindingnya, Anda dapat mengoptimalkan pemakaian dari material konstruksi. Hal tersebut tentu akan membuat proses pembangunannya berjalan secara ekonomis dan efisien.
Sangat penting bagi Anda pelaku dunia konstruksi untuk selalu mempertimbangkan berbagai faktor tersebut. Dengan begitu, akan didapatkan perencanaan konstruksi lebih matang sehingga hasilnya dapat optimal dan juga bertahan dalam jangka waktu lama.
3. Setengah Bata Perbandingan 1 PC : 5 PP
Pembangunan setengah bata dan memakai campuran 1 PC dan 5 PP dibutuhkan sekitar 9,68 kg semen serta 0,045 m3 pasir. Selanjutnya, jika dinding yang akan dibangun mempunyai ukuran 11 m x 4 m maka perhitungannya menjadi seperti berikut:
Luas dari dindingnya adalah 11 m x 4 m = 44 m2
Sementara volume PC atau bagian semen sebanyak, 9,68 x 44 = 425,92 kg. Jumlah tersebut jika diubah ke ukuran sak berisi 40 kg setara dengan 10,64 sak semen.
Kemudian untuk volume dari pasirnya (PP) adalah 0,045 x 44 = 1,98 m3.
Memahami tentang cara hitung kubikasi pasir dan semen ini akan membantu Anda dalam mengoptimalkan pembangunan dinding. Pemahaman akan proporsi tepat dari material tersebut juga merupakan kunci agar hasil konstruksi lebih kuat dan efisien.
Selain hal tersebut, pertimbangkan juga berbagai faktor lain seperti cuaca serta kelembapan pada saat proses pembangunannya. Dengan melakukan perencanaan secara cermat, proyek konstruksi akan berjalan lancar dan hasilnya memuaskan.
4. Setengah Bata Perbandingan 1 PC : 6 PP
Untuk dapat membuat kestabilan dinding setengah bata dengan rasio campuran 1 PC : 6 PP dibutuhkan 8,32 kg PC dan 0,049 m3 PP. Sebagai gambaran perhitungannya, misalkan ukuran dari dindingnya adalah 11 m x 4 m, maka kebutuhan materialnya adalah seperti berikut.
Menghitung dulu luas dari dindingnya, yakni 11 x 4 = 44 m2
Selanjutnya dicari volume dari PC semen, yaitu 8,32 x 44 = 366,08 kg. Apabila dijadikan ke dalam ukuran sak semen isi 40 kg, maka setara dengan 9,15 sak semen.
Lalu, volume PP pasir yang diperlukan adalah 0,049 x 44 = 2,15 m3.
Pada proyek pembangunan seperti ini, melakukan rincian terhadap material bangunan harus dilakukan secara tepat. Penentuan proporsi campuran material yang tepat akan membuat jumlah bahan yang diperlukan menjadi lebih tepat.
5. Setengah Bata Rasio 1 PC : 8 PP
Selanjutnya akan diberikan cara menghitung untuk kebutuhan pasir semen setengah bata dengan perbandingan 1 PC : 8 PP. Sama seperti cara perhitungan sebelumnya, Anda juga harus menyiapkan materialnya secara tepat agar hasilnya optimal.
Supaya mendapatkan proporsi tepat, diperlukan 6,5 kg semen (PC) dan 0,05 m3 pasir (PP). Untuk memudahkan dalam memahaminya, berikut ini adalah contoh perhitungan untuk dimensi dinding 11 m x 4 m.
Pertama hitung luas dindingnya, yaitu 11 x 4 = 44 m2
Selanjutnya, hitung volume dari PC, yakni 6,5 x 44 = 286 kg atau jika dijadikan per sak setara 7,15 sak semen.
Kemudian volume PP pasirnya adalah 0,05 x 44 = 2,2 m3.
Berdasarkan hasil hitung di atas, tentunya Anda bisa sesuaikan ukurannya dengan bangunan dinding yang akan dibangun. Dengan memperhatikan proporsi tersebut dinding konstruksi dapat dibuat secara efisien dan kuat.
Demikianlah berbagai cara menghitung kebutuhan pasir dan semen untuk bangunan konstruksi. Paling tidak terdapat 5 perbandingan atau rasio yang bisa Anda jadikan sebagai patokan dalam menentukan jumlah material pasir dan juga semennya.
Memahami tentang proporsi seperti itu tentu sangat penting guna memastikan bangunan dapat berdiri kokoh sesuai standar. Bahkan, lebih lanjut lagi pengetahuan akan akurasi serta proporsi material tersebut menjadi kunci keberhasilan dalam proyek pembangunan.