Di era serba cepat seperti sekarang ini, banyak orang yang tentunya perlu sekali bisa berpindah tempat ke tempat lainnya dengan cepat. Karena hal tersebutlah, jalan raya sangat diperlukan. Ya, dengan jalan raya yang bagus dan mulus, kegiatan mengendarai kendaraan bermotor bisa lebih nyaman.
Nah, sekarang ini banyak sekali jalan raya yang dibuat dari beton dibandingkan dari aspal. Mungkin Anda yang sering berkendara di jalan kota-kota besar atau bahkan jalan tol, tentunya sudah sering melihat jalan dari beton. Pada kesempatan kali ini, akan memberikan informasi seputar cara menghitung kebutuhan m3 beton untuk cor jalan raya. Silakan simak penjelasannya sampai selesai.
Daftar isi konten:
Cara Menghitung Kebutuhan m3 Beton Untuk Cor Jalan Raya
Seperti dijelaskan sebelumnya, jika jalan raya pun dapat dibangun menggunakan beton. Tak hanya digunakan untuk membangun bangunan, beton pun dapat dimanfaatkan untuk membuat jalan raya.
Jika Anda merupakan pekerja kontruksi terlebih yang membangun jalan, tentunya harus paham mengenai cara perhitungan cor beton per m3. Sebab, membangun bangunan termasuk jalan tak sembarang membangun saja, semuanya ada perhitungan.
Perhitungan ini, sangat penting agar dapat membuat jalan yang bagus dan layak sesuai standar. Tak hanya itu saja, perhitungan dilakukan agar bisa memperkirakan anggaran dibutuhkan.
Untuk masalah menghitungnya pun tak sulit. Langsung saja berikut adalah cara menghitung meter kubik cor beton jalan.
Rumus Volume Cor Beton Jalan
Anda harus tahu terlebih dahulu mengenai rumus volumenya. Rumus ini sama seperti rumus mencari volume dari bangun balok. Jika ingin membangun pembetonan bentuk balok, maka gunakan rumus volume balok.
Jadi, rumus volume cor beton adalah Panjang x Lebar x Tinggi. Contohnya adalah, misal ingin membeton jalan dengan panjang 400 meter, dengan lebarnya 3 meter, serta tebal cor adalah 30 cm. Maka berapa volumenya.
Tinggal masukkan rumusnya saja, yaitu Panjang x Lebar x Tinggi (tebal). Tapi sebelum menghitung, perlu sekali untuk menyamakan satuannya. Samakan satunya menjadi meter, maka:
Panjang: 400 m
Lebar : 3 m
Tinggi atau tebal : 30 cm dijadikan meter menjadi 0,3 m.
Jadi, volume cor pembetonan jalan tersebut adalah 400 x 3 x 0,3 = 360 m³.
Ketahui Berat Betonnya
Setelah mengetahui rumus volumenya, selanjutnya perlu juga mengetahui tentang berat beton. Biasanya berat beton pada umumnya adalah 2200 kg/m3, dan 2400 kg/m3 berat beton bertulang.
Hitung Jumlah Betonisasi yang Diperlukan
Perlu juga menghitung jumlah beton yang diperlukan. Untuk hal ini dapat menggunakan rumus:
Jumlah beton = Volume betonnya x Berat betonnya.
Misal, volume betonnya adalah 1,5 m3, maka berapa jumlah beton yang diperlukan?
Dengan demikian, masukan rumusnya yaitu, Jumlah beton = Volume beton x Berat beton, sehingga Jumlah Beton = 1,5 m3 x 2.400 kg/m3 = 3.600 kg atau 3,6 ton. Jadi, butuh 3,6 ton beton.
Menghitung Bahan Untuk Cor Betonisasi
Pembetonan jalan dapat dibuat dari campuran bahan mulai dari pasir, semen, dan koral. Namun, ketiga campur tersebut tidak asal dicampurkan. Ya, ada rasio perbandingan yang perlu diketahui, salah satunya adalah dengan menggunakan perbandingan 1:2:3.
Perbandingan 1:2:3 adalah 1 bagian semen akan butuh 2 bagian pasir dan 3 bagian koral. Untuk jelasnya, gunakan contoh sebagai berikut.
Jika, akan membuat betonisasi dengan berat 2.400 kg /m3 atau 2,4 ton, dengan volume 1,5 m³, dan jumlah beton = 3,6 ton, silakan hitung bahan-bahan yang diperlukan.
Jadi, jawabannya:
Semen yang dibutuhkan= 1/6 x 3,6 ton = 0,6 ton (600 kg)
Pasir yang dibutuhkan= 2/6 x 3,6 ton = 1,2 ton (1.200 kg)
Koral yang dibutuhkan= 3/6 x 3,6 ton = 1,8 ton (1.800 kg)
Jika ingin lebih praktis, maka bisa gunakan beton ready mix. Dengan ready mix, tentunya Anda tak perlu repot-repot mencampur dan menakar bahan, sebab bahan sudah dicampur dan ditakar sesuai keperluan.
Ready mix pun mudah ditemukan di pasaran dengan harga beragam. Tapi ready mix memiliki kekurangan seperti cepet mengeras, sehingga harus cepat digunakan.
Jenis Mutu Beton Jalan
Jenis mutu pembetonan pun beragam. Sebagai pekerja kontruksi, tentunya harus paham mengenai mutu betonnya. Adapun beberapa jenis mutu beton adalah sebagai berikut ini.
K125
Pertama ada mutu K125. Untuk K125 ini memiliki kekuatan tekanan betonnya mencapai 125 kg/meter persegi. Adapun bahan yang sering digunakan untuk membuat jenis ini antara lain ada kerikil, split, dan pasir.
K125 sering ditemukan dalam pembuatan rabat beton. Rabat beton merupakan pembetonan yang ada di dalam galian tanah. Salah satu fungsi dari rabat adalah untuk cor beton.
K175
Selanjutnya ada K175. Jenis K175 sering digunakan dalam pembuatan pondasi bangunan, seperti bangunan gudang, pagar beton, hingga perumahan. Mutu ini mampu menahan beban sampai 14.5 Mpa.
Dengan kekuatannya yang mampu menahan beban cukup besar, K175 pun sering digunakan untuk pondasi bangunan bertingkat. Kelebihan lainnya dari K175 adalah tergolong cukup fleksibel.
K250
Salah satu jenis betonisasi kelas menengah adalah K250. Nah, jenisnya satu ini mampu menahan beban hingga 250 kg/m². K250 sering digunakan dalam pembangunan yang perlu penulangan, seperti pembuatan jembatan hingga trotoar. Lalu cocok juga sebagai jalan desa hingga perumahan.
K300
K300 pun masuk ke kategori kelas menengah, dan K300 juga mampu menahan beban hingga 300 kg per meter persegi. Membuat mutu K300 harus sangat memperhatikan agregatnya.
Tak hanya itu saja, dalam pengecekannya pun perlu melakukan pengujian slump yang harus dilakukan tenaga ahli. Selain digunakan untuk jalan, K300 pun cocok untuk pembangunan bangunan dengan 3 hingga 5 lantai.
K350-K500
Ada juga mutu K350 hingga K500. Mutu ini masuk ke kelas tinggi alias kelas III. Karena masuk ke kelas tinggi, dalam proses pembuatannya perlu keahlian khusus, ketelitian, dan dilakukan oleh para profesional yang berpengalaman. K350 hingga K500 cocok untuk kontruksi jalan berkapasitas 20 hingga 100 ton.
Nah, dalam proses pembuatannya diperlukan perlakuan khusus, seperti lapis penetrasi, lalu pemasangan besi dowel, cutting beton, dan lainnya yang dapat mendukung ketahanan jalan.
Biaya Cor Per Mater
Untuk rincian biaya atau harga yang diperlukan dalam membuat cor beton jalan adalah seperti berikut.
Harga Cor Beton Jalan M³
Harga Cor Beton Jalan M²
Beton tak hanya digunakan untuk membuat pondasi bangunan, tapi juga dapat digunakan untuk membuat jalan. Mahal sekarang lebih banyak jalan yang dibuat beton. Nah, dalam membuat jalan dari beton, tentunya perlu perhitungan.
Salah satu perhitungan yang diperlukan adalah cara menghitung kebutuhan m3 beton untuk cor jalan raya adalah tahu perhitungan volumenya. Menghitung volumenya adalah dengan rumus Panjang x Lebar x Tinggi.