Bagi Anda yang hendak merenovasi lantai rumah, tentu harus mengetahui cara menghitung kebutuhan keramik 60×60. Langkah tersebut dilakukan agar tidak terjadi kesalahan hitung sehingga budget pembeliannya bisa efektif.
Seperti diketahui, pemasangan keramik memang tidak bisa dilakukan secara asal-asalan, apalagi tanpa hitung-hitungan yang tepat. Anda perlu menghitung berapa luas dari lantainya kemudian memperkirakan kebutuhan dari keramiknya.
Lalu, seperti apakah cara untuk menghitung jumlah keramik ukuran 60 x 60 yang diperlukan untuk lantai rumah Anda? Untuk mengetahui cara perhitungannya, langsung saja Anda simak semua informasi berikut.
Daftar isi konten:
Mengapa Menghitung Jumlah Kebutuhan Keramik Penting?
Telah dijelaskan di awal bahwa cara menghitung kebutuhan keramik haruslah dilakukan secara akurat. Hal tersebut sangat penting saat sedang mengerjakan proyek dinding ataupun penutupan lantai.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa hal tersebut penting.
1. Supaya Material Tidak Boros
Alasan pertama mengapa menghitung keramik ini sangat penting adalah untuk menghindari terjadinya pemborosan biaya. Perhitungan secara cermat akan membantu Anda untuk bisa membeli keramiknya sesuai dengan area yang akan ditutupi.
Jumlah yang sesuai tentu dapat memaksimalkan budget anggaran sesuai kebutuhan. Dengan begitu, tidak akan terjadi pembelian mubazir yang membuat anggaran proyek menjadi membengkak karena kesalahan dalam perhitungan.
2. Mencegah Kekurangan Material
Ketika terjadi kesalahan hitung, ditakutkan pada saat pengerjaan material keramiknya bisa kurang. Kekurangan bahan tersebut tentunya dapat membuat proses pengerjaan proyek dapat menjadi tertunda karena harus membeli material lagi.
3. Mempertahankan Konsistensi Desain Tampilan
Melakukan perhitungan secara teliti dan akurat dapat membantu Anda dalam menciptakan konsistensi desain serta tampilan. Konsistensi dari segi warna serta pola keramik juga bisa dipertahankan karena jumlah materialnya sudah cukup untuk menutupi semua areanya.
4. Pekerjaan Jadi Produktif Dan Efisien
Akurasi dalam mengukur kebutuhan keramik dapat membuat pekerjaan bisa dilakukan dengan lebih produktif dan efisien. Hal itu karena para tukan tidak akan menemui berbagai gangguan salah satunya pembelian tambahan material.
5. Hemat Biaya
Alasan terakhir adalah langkah ini dapat membantu Anda dalam menghemat biaya serta mengurangi pengeluaran berlebih untuk keperluan yang kurang penting. Dengan memenuhi kebutuhan keramik sesuai area lantai atau dinding membuat biaya pengeluaran optimal.
Kurang lebih seperti itulah alasan mengapa menghitung kebutuhan keramik ini sangat penting dilakukan. Namun, perhitungan tersebut harus dilakukan secara cermat, teliti, dan mempertimbangkan berbagai faktor seperti pola, bentuk area lantai atau dinding, hingga variasi desainnya.
Cara Menghitung Kebutuhan Keramik 60×60
Setelah mengetahui alasan mengapa menghitung jumlah keramik penting, berikutnya akan diberikan infromasi tentang cara menghitung kebutuhan keramik 60×60. Cara ini bisa dibilang dapat menjadi gambaran bagi Anda dalam proses hitungnya.
Berikut adalah penjelasan lengkap tentang cara perhitungannya:
1. Mengukur Panjang Dan Lebar Area
Cara menghitung keramik lantai yang pertama adalah mengukur luas dari area yang akan ditutupi. Anda bisa mengukur panjang lebar area tersebut untuk dapat mengetahui berapa keperluan material untuk menutupinya secara sempurna.
Misalkan saja, dalam kasus ini area tersebut mempunyai panjang 4 meter dan lebar 5 meter. Untuk selanjutnya, ukuran tersebut akan digunakan sebagai contoh perhitungannya.
2. Menghitung Luasnya
Setelah pengukuran selesai dilakukan, Anda dapat mencari berapa luas dari area tersebut. Karena panjang dan lebar dari lokasi tersebut adalah 5 dan 4, maka luas dari areanya adalah sebesar 20 meter persegi.
3. Konversi Ukuran ke cm persegi
Dalam hal ini, keramik yang akan digunakan adalah 60 x 60 dalam satuan cm. Oleh karena itu, dari luas yang sudah diperoleh sebelumnya, Anda dapat mengonversi menjadi satuan cm juga. Jadi, 20 meter tadi diubah menjadi 200.000 cm persegi.
4. Menghitung Jumlah Keramik
Langkah berikutnya adalah menghitung berapa jumlah keramik yang dibutuhkan. Dalam hal ini, Anda hanya tinggal membagi saja luas dari areanya dengan luas keramik satuan. Jadi, karena ukurannya 60 x 60, maka luas dari keramiknya adalah 3600 cm persegi.
Setelah itu, tinggal bagi saja 200.000 : 3600, sehingga hasilnya adalah 55,56. Oleh karena jumlahnya tidak bulat, maka langkah selanjutnya adalah membulatkan hasil tersebut. Jadi, 55,56 dibulatkan menjadi 56 sehingga kebutuhan keramiknya adalah 56.
5. Tambahkan Beberapa Cadangan
Pada saat mengerjakan proyek seperti ini, tidak jarang terjadi beberapa kendala seperti material pecah atau mengalami kerusakan saat pemasangan. Oleh karena itu, sebaiknya tambahkan beberapa material cadangan sekitar 5 biji sampai 10% dari jumlah totalnya.
Dalam contoh ini, kebutuhan keramiknya adalah 56 sehingga untuk cadangannya perlu sekitar tambahan 5 buah. Dengan begitu, jumlah keramik yang dibutuhkan pada proyek pemasangan tersebut adalah 61 keramik.
6. Hitung Lembutan
Terakhir, Anda perlu memperhitungkan juga soal lembutan dalam pemasangannya. Periksalah petunjuk dari pihak produsennya dan berikan tambahan lembutan tersebut dalam jumlah total kebutuhan dari keramiknya.
Dalam pemasangannya, pastikan selalu memperhatikan variasi jumlahnya berdasarkan bentuk pola pemasangannya. Hal ini sangat penting terutama untuk pemasangan jenis material yang mempunyai pola tertentu.
Tips Dalam Memasang Keramik
Pada praktiknya, tidak semua proses pemasangan tidak berlangsung mudah. Tidak jarang terdapat berbagai faktor yang menyulitkan pemasangannya entah itu karena bentuk polanya, sudut ruangannya, dan lain sebagainya.
Nah, supaya pemasangannya bisa berjalan lancar, Anda bisa memperhatikan beberapa tips berikut.
1. Perhatikan Sudut-Sudut
Selain menghitung luas secara teliti, Anda juga harus melihat seperti apa kondisi areanya terutama pada sudutnya. Bagian sudut tersebut sangat penting untuk diperhatikan karena bisa saja memerlukan potongan tambahan untuk memenuhinya.
2. Perhatikan Pola Desainnya
Tips berikutnya dalam proses pemasangan adalah perhatikan dan tentukan seperti apa pola yang digunakan. Tentukan apakah Anda akan menggunakan pola segi empat, diagonal, atau pola lurus.
Apabila polanya dirasa sangat rumit, maka harus diperhatikan betul seperti apa bentuknya. Pasalnya, saat salah pasang bentuk dari polanya akan terlihat berantakan dan Anda harus merombak kembali desainnya hingga benar.
3. Cek Ketersediaan Materialnya
Selanjutnya, jangan lupa untuk mengecek ketersediaan bahan serta berapa isi per box-nya. Dalam beberapa merek, mungkin bisa saja dalam satu box berisi 4, tetapi ada juga box yang isinya sampai 6.
Perhatikan betul tentang jumlah isinya tersebut agar bisa membeli box keramiknya sesuai keperluan. Jangan ragu untuk menanyakan detail produknya kepada penjual apabila masih belum jelas tentang informasinya.
4. Meminta Saran Pada Ahli Konstruksi
Bagi Anda yang ingin memasang secara mandiri tanpa menggunakan bantuan tukang tentu harus lebih cermat dan berhati-hati. Pasalnya, pengalaman yang dimiliki tentu tidak sebanyak para profesional di bidang konstruksi.
Apabila menemukan kendala dan kesulitan saat pemasangan keramik 60×60 atau ukuran lainnya, maka jangan ragu untuk melakukan konsultasi pada ahlinya. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan pencerahan sehingga proses pemasangannya terhindar dari kesalahan fatal.
Memperhatikan tentang cara menghitung kebutuhan keramik 60×60 sangat penting untuk dilakukan. Hal itu bertujuan agar proses pemasangannya dapat berjalan efisien, hemat waktu, dan yang pasti hemat biaya.
Selain memperkirakan kebutuhan keramiknya, Anda juga perlu mempertimbangkan beberapa faktor lain seperti pola desainnya, bentuk lantai atau dindingnya, dan beberapa faktor lainnya. Dengan begitu, pemasangan dapat diselesaikan secara efektif dan sesuai keinginan.