Bagi Anda yang bekerja di bidang konstruksi tentu sudah tidak asing dengan tumpuan sendi roll di atap baja ringan. Umumnya, tumpuan tersebut berkaitan dengan bentuk lubang angkur hingga plat landas.
Apabila membahas tentang tumpuan tersebut, maka selain sendi roll pastinya ada berbagai jenis lain yang dapat ditemui. Nantinya, berbagai macam jenis tersebut dapat digunakan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan konstruksi.
Lantas, apa sajakah jenis dari tumpuan tersebut? Dan bagaimanakah cara penerapannya? Untuk mencari tahu tentang hal tersebut, Anda dapat melihatnya pada pembahasan lengkapnya berikut ini.
Daftar isi konten:
Pengertian Tumpuan Konstruksi Dan Fungsinya
Tumpuan atau landasan konstruksi merupakan tempat pemasangan konstruksi dari bahan baja supaya dapat berdiri secara kuat, tegak, dan menyatu ke struktur beton penopangnya. Alhasil, balok bisa mendapatkan beban dari konstruksi.
Gaya pada suatu titik landasan terbilang sangat besar. Hal itu karena kuda-kuda akan memikul 3 macam beban sekaligus, yakni beban mati, beban hidup, dan juga beban angin. Jadi, kekuatan konstruksi menahan beban tersebut bergantung dari jenis tumpuan yang digunakan.
Mengenal Tumpuan Sendi Roll di Atap Baja Ringan Dan Jenis Lainnya
Pada dasarnya, selain tumpuan sendi roll di atap baja ringan juga terdapat beberapa jenis tumpuan lainnya. Umumnya, landasan tersebut digunakan sesuai dengan apa kebutuhan dari konstruksi yang sedang dibangun.
Pastinya, penerapan dan pemilihan dari jenis ini harus tepat sehingga konstruksi yang dibangun bisa sesuai keinginan. Nah, supaya Anda lebih paham tentang berbagai jenisnya tersebut, langsung saja simak penjelasan berikut ini.
1. Tumpuan Jepit
Jenis landasan pertama ini dapat dikatakan cukup aneh karena disebut sebagai tumpuan padahal pemasangannya dilakukan dengan menempel. Padahal, pada praktiknya jenis ini penggunaannya dengan menjepit konstruksi dari sisi samping struktur beton.
Proses jepit pada jenis ini dilakukan memakai baut pengikat atau angkur baja seperti chemical bolt dan dynabolt. Pengikatan tersebut akan membuat konstruksi benar-benar menjadi kaku dan dapat melanjutkan momen lewat gaya tekan dan tari pada strukturnya.
Umumnya, jenis ini banyak dipakai di konsol, tetapi juga sering digunakan juga pada kuda-kuda dari rangka batang. Contoh dari penerapan ini sudah bisa dengan mudah Anda temukan di berbagai media seperti internet ataupun buku tentang konstruksi.
2. Tumpuan Sendi
Landasan sendi juga kerap kali disebut engsel karena memang cara kerjanya terbilang cukup mirip. Jenis ini terbilang sebagai jenis paling populer yang digunakan untuk konstruksi baja.
Pemasangan dari landasan sendi ada di bagian atas balok beton sehingga memunculkan reaksi arah horizontal dan vertikal. Dengan kondisi tersebut, konstruksi bisa menahan beban dari kedua arah sumbu tersebut.
Pada jenis ini, digunakan angkur baut sebagai pengikat bajanya sehingga penjepitan konstruksi sangat kuat. Hal itu membuat konstruksi tidak bisa bergerak dan berdiri kuat baik untuk arah horizontal maupun vertikal.
Sistem sendi dapat diterapkan dalam banyak konstruksi terutama seluruh jenis kuda-kuda dan juga kolom. Oleh karena itu, tidak heran apabila sistem ini termasuk yang paling banyak digunakan pada berbagai jenis konstruksi saat ini.
3. Tumpuan Roll
Jenis berikutnya adalah tumpuan rol yakni dengan memberikan ruang geser atau gerak di titik tumpuannya. Lebih tepatnya, posisinya searah dengan sumbu horizontal dari konstruksinya.
Oleh karena mempunyai ruang gerak, maka konstruksinya hanya menahan beban gaya vertikal saja, sedangkan untuk horizontal tidak bisa. Berdasarkan hal itu, cara kerja dari landasan ini sangat berbeda dari kedua jenis tumpuan sebelumnya.
Hal yang jadi pertanyaan adalah, apakah ruang gerak tadi tidak membuat konstruksi ambruk? Jawabannya tentu tidak karena pemasangan dari tumpuan ini harus berpasangan atau bersamaan dengan landasan sendi.
Oleh karena harus dipasang berdampingan dengan jenis sendi, maka biasa orang menyebutnya juga dengan landasan sendi roll. Biasanya, sistem tersebut dipakai pada pembuatan konstruksi jembatan dan kuda-kudan cremoda siku.
Itulah penjelasan tentang beberapa jenis tumpuan yang biasa dipakai dalam kebutuhan konstruksi bangunan. Dengan memahami perbedaan jenis tersebut, nanti diharapkan penerapan dari setiap sistem landasan tersebut bisa sesuai kebutuhan.
Standar Tipe Angkur dan Lubang Baut Tumpuan Sesuai Standar SNI
Dalam menerapkan jenis landasan pada konstruksi baja, terdapat beberapa ketentuan yang harus dipahami. Ketentuan tersebut terkait dengan lubang angkur yang akan digunakan dalam proses pemasangan tumpuannya.
Melihat dari SNI 1729-2015, dikatakan bahwa standar ukuran angkur dan lubang baut terdapat 4 macam, yakni type plus/over size, type standar, oval slot-panjang, dan oval slot-pendek. Oleh karena itu, setiap tipe lubang angkur tersebut harus sesuai dengan landasan yang digunakan.
Tentunya, pemilihan ukuran lubang dengan tipe tumpuannya tidak bisa asal-asalan. Terdapat beberapa kondisi khusus yang membuat Anda harus memilih secara tepat antara ukuran tipe lubang angkur dengan tumpuannya.
Tips Memilih Jenis Tipe Lubang dan Tumpuan
Pada umumnya, cara untuk menentukan apa jenis tumpuan yang digunakan dalam konstruksi adalah dengan melakukan perhitungan struktur. Namun, selain dengan perhitungan tersebut, Anda bisa juga memilihnya dengan berdasarkan tips berikut.
- Apabila konstruksi bangunannya mempunyai bentuk rangka batang dan sistem pada sambungannya memakai baut mur, maka pilihan tumpuannya adalah roll dan sendi.
- Apabila bahan material dari konstruksinya terbuat dari rangka batang dengan sambungan las, maka pilihan tumpuannya untuk kedua titik tumpu tersebut adalah sendi.
- Pada kuda-kuda portal ataupun kolom bisa memakai jenis sendi
- Untuk tumpuan atau landasan rol di kuda-kuda dengan bentangan lebih dari 8 meter dapat memakai lubang tipe oval slot panjang.
- Untuk tumpuan kuda-kuda dengan bentangan kurang dari 8 meter bisa memakai ukuran lubang tipe oval slot pendek.
- Jenis konsol dari baja semuanya memakai tumpuan sistem jepit
- Sistem jepit memakai lubang tipe plus / over size.
- Pada jenis sendi ukuran lubang angkur yang dipakai wajib tipe standar.
Dengan memakai beberapa tips tersebut, Anda bisa menentukan dan memilih seperti apa ukuran dari lubang angkur tumpuannya. Namun, tentu untuk mendapatkan pendekatan lebih optimal, Anda bisa memastikannya dengan melakukan perhitungan struktur.
Mengapa Memahami Standar Ukuran Lubang Angkur dan Tumpuan Sangat Penting?
Mungkin beberapa dari Anda juga bertanya mengapa hal-hal terkait ukuran lubang dan tumpuan ini penting untuk diketahui. Pada dasarnya, pembahasan materi tersebut akan sangat berguna pada proses perencanaan pembangunan sebuah konstruksi.
Dengan memahami secara mendalam jenis tumpuan dan ukuran lubang angkur, perancangan dari gambar bangunan bisa jadi lebih baik. Jadi, pada intinya informasi ini dapat bermanfaat bukan di tahapan pelaksanaan melainkan perancangan dan perencanaan pembangunannya.
Memahami tentang tumpuan sendi roll di atap baja ringan atau konstruksi bangunan lainnya memanglah sangat penting. Pasalnya, jenis dari tumpuan sendiri tidak hanya satu yakni tumpuan jepit, sendi, dan roll.
Pemakaiannya juga tidak bisa sebarangan karena sudah ada aturan dan standarnya tersendiri. Oleh karena itu, pastikan Anda memahami perbedaan dan cara pilihnya supaya konstruksi dapat dibuat dengan benar dan kuat.