Pernahkah Anda melihat tiang-tiang yang dibenamkan ke dalam tanah saat membuat konstruksi bangunan? Itu namanya tiang pancang, salah satu bagian dari pondasi bangunan yang memiliki peranan penting.
Banyak jenis tiang ini, dimana pada umumnya memiliki bagian ujung yang runcing guna memudahkan ketika akan dimasukkan ke dalam tanah. Ada yang dapat dipancang secara manual, namun ada juga yang butuh alat dan mesin khusus untuk melakukannya
Daftar isi konten:
Tiang Pancang Adalah
Arti dari tiang pancang adalah sebuah struktur yang merupakan bagian dari sebuah konstruksi bangunan, dengan fungsi utamanya adalah untuk menahan beban dengan nilai tertentu pada bangunan yang terdapat di atasnya.
Pada umumnya, penggunaan tiang jenis ini adalah pada bangunan skala besar seperti jembatan, gedung bertingkat banyak, gedung tinggi, atau bangunan yang akan dibuat pada lahan dengan kondisi tanah lunak dan memiliki lumpur.
Penggunaan tiang ini, akan membantu konstruksi bangunan menjadi lebih stabil, aman, dan tentunya tahan lebih lama.
Jenis Tiang Pancang
Ada tiga jenis tiang pancang yang sering digunakan dalam pembuatan bangunan skala besar, masing-masing memiliki karakteristik sendiri sehingga bisa dipilih yang terbaik oleh kontraktor. Apa saja jenisnya?
Beton (Concrete Pile)
Terbuat dari material beton dengan pilihan proses pembuatan. Diantaranya cor langsung di
lokasi penggunaan, ada juga yang sudah dibuat di pabrik dengan ukuran tertentu baru didistribusikan ke lokasi pembangunan.
Baja (Steel Pile)
Bahan pembuatannya dari baja dengan bentuk persegi panjang dengan bagian ujung runcing. Penggunaannya banyak untuk konstruksi khusus, misalnya pada jembatan, bangunan yang memiliki tingkat beban tinggi lainnya.
Kayu (Timber Pile)
Dibuat dari bahan kayu dengan tekstur keras. Memiliki ketahanan terhadap pelapukan yang rentan terjadi pada tanah, tidak mudah rusak, dan tahan untuk jangka waktu lama.
Tiang jenis ini sering dipakai untuk membuat rumah panggung yang terdapat di wilayah Sumatera maupun Kalimantan, selain itu juga dipakai pada bangunan tepi pantai untuk mencegah bangunan terkena abrasi.
Konstruksi yang Membutuhkan Tiang Pancang
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, penggunaan pondasi tiang pancang ini tidak sembarangan. Hanya beberapa jenis bangunan yang memakainya, seperti:
Pembangkit Listrik
Lain lagi dengan konstruksi pembangkit listrik yang juga akan sangat membutuhkan tiang atau pondasi ini. Alasannya adalah sebagai cara agar bangunan pada pembangkit dapat menahan beban dari berbagai bagian permesinan dan bangunan penunjang yang tersedia, mulai dari turbin, generator, dan lainnya.
Gedung Khusus Parkir
Gedung parkir yang dibuat bertingkat, tentu harus bisa menahan beban kendaraan yang ada di atasnya. Oleh karena itulah, dibutuhkan pondasi panjang dari bahan kuat seperti baja atau beton. Pondasi ini akan ditanam ke dalam tanah dengan alat khusus hingga mencapai kedalaman tertentu.
Jembatan
Pada jembatan, tiang ini akan diletakkan di bagian bawah struktur jembatan dengan menancapkannya ke dalam tanah. Fungsi tiang ini pada jembatan adalah untuk menahan beban dari konstruksi utama jembatan serta berat kendaraan yang melaju di atas jembatan tersebut
Jalan
Pada konstruksi jalan ini, tiang pancang dibutuhkan untuk menjaga kondisi permukaan jalan tetap kuat terutama untuk kawasan yang biasa dilewati oleh kendaraan berat.
Konstruksi di Wilayah Perairan
Di pelabuhan atau di dermaga, penggunaan tiang jenis pancang dibutuhkan untuk menahan tekanan air yang terdapat di bawah bangunan sehingga struktur bangunan tetap stabil dan kokoh untuk waktu lama. Meskipun kondisi arus air sangat kencang.
Bangunan Bertingkat
Pada bangunan bertingkat tinggi, tiang ini akan sangat dibutuhkan untuk menjaga kestabilan bangunan, apalagi jika memiliki banyak tingkat. Kalau sudah memakai tiang jenis panjang, maka beban yang harus ditahan pada konstruksi pondasi akan lebih stabil dan tidak hanya bertumpu pada satu pondasi saja
Nilai Plus Tiang Pancang
Kalau Anda mau memakai konstruksi tiang ini pada sebuah bangunan, pastikan untuk mengetahui lebih dulu apa nilai plus dari produk konstruksi ini. Agar saat digunakan nanti, bisa benar-benar memberikan manfaat sesuai yang diharapkan.
Proses Pemasangan Cepat
Kenapa bisa cepat? Karena sudah ada prosedur pemasangan yang jelas, dimulai dari penghitungan kebutuhan ukuran tiang. Penyediaan material tiang dan pemasangannya. Jadi tinggal ikuti prosedurnya, maka proses akan lebih cepat.
Selain itu, saat ini sudah banyak penyedia tiang ini yang siap untuk dipakai tanpa harus menunggu proses pembuatan. Anda cukup request material dan dimensinya, lalu produk langsung disediakan untuk dapat dipakai.
Tahan Api
Bahan pembuatannya seperti baja maupun beton sudah dikenal sangat tahan api, jadi tidak akan mudah terbakar seandainya terjadi percikan api yang membesar di area konstruksi. Dengan begitu, keberadaan tiang ini akan meminimalisir terjadinya kebakaran di area-area dimana tiang ditanam.
Bisa Menahan Beban
Sesuai dengan fungsi utamanya, untuk menahan beban maka penggunaan tiang ini akan membantu sebuah konstruksi lebih kokoh karena beban di bagian atas konstruksi tidak akan mengganggu stabilitas konstruksi itu sendiri
Dapat Digunakan Pada Kondisi Tanah yang Labil
Jika harus membangun sebuah jembatan, pelabuhan, atau gedung tinggi di area dengan kondisi tanah labil. Akan sangat dibutuhkan pondasi tiang tanam ini, yang bisa mencapai kedalaman puluhan meter. P Sehingga konstruksi akan tetap stabil.
Tidak Perlu Lahan Luas
Pengaplikasiannya cukup butuh area tanah dengan diameter tertentu, lalu tiang tinggal dimasukkan ke dalam lubang yang sudah dibuat dengan diameter tertentu. Jadi, tidak harus menyediakan lahan skala besar hanya untuk menyediakan area untuk tiang jenis pancang ini.
Nilai Minus Tiang Pancang
Selain memiliki sejumlah nilai plus, penggunaan pondasi tiang pancang juga memiliki beberapa nilai minus. Yang juga perlu diperhitungkan sebelum memutuskan menggunakannya.
Butuh Izin Khusus
Untuk jenis tiang beton atau baja skala besar, akan dibutuhkan izin khusus saat melakukan penanaman tiang karena akan melibatkan alat berat yang tentu akan wara wiri di sekitar kawasan pembangunan. Dimana bisa saja mengganggu aktivitas di lingkungan sekitar pembangunan.
Biaya Pemasangan Sangat Mahal
Jika dibandingkan dengan pondasi lainnya, menggunakan tiang tersebut akan membuat Anda merogoh kocek lebih dalam. Mulai dari biaya untuk penyediaan material, hingga alat berat khusus yang akan dipakai untuk menanam tiang sampai kedalaman tertentu.
Susah Diganti Jika Rusak
Kalau teridentifikasi kerusakan di bagian tiang, akan sulit memperbaikinya karena tiang ditanam ke dalam tanah dan sudah menyatu dengan konstruksi bangunan secara keseluruhan.
Getaran Menyebabkan Gangguan
Saat membuat bangunan skala besar, yang membutuhkan pancang ukuran besar maka akan dipakai alat khusus yang akan membantu menanam tiang ke dalam tanah. Penggunaan alat itu cukup mengganggu lingkungan sekitar karena akan menyebabkan getaran luar biasa seperti kondisi saat gempa bumi terjadi.
Memahami tentang tiang pancang, mulai dari arinya sampai plus minusnya akan menjadi hal penting sebagai referensi Anda. Sebelum memutuskan menjadikannya bagian konstruksi sebuah bangunan. Anda juga akan lebih tepat memilih, mau memakai atau tidak memakainya setelah memahami semua penjelasan di atas.