Sebelum memutuskan untuk membangunnya, Anda harus paham dengan baik cara menghitung kemiringan tangga. Di dalam dunia konstruksi keberadaan dari tangga sering ditemukan pada rumah sederhana ataupun rumah elit termasuk bangunan kantor dan apartemen.
Seperti sudah diketahui bahwa tangga merupakan bagian yang cukup penting di dalam semua jenis bangunan bertingkat. Karena fungsinya adalah sebagai penghubung atau akses dari lantai satu ke lantai lainnya.
Oleh sebab itulah didalam proses pembuatan dari tangga rumah sebaiknya harus berhati-hati dan harus memperhatikan kenyamanan dan keamanan. Termasuk memperhatikan tingkat kemiringan tangga yang akan dibuat tersebut.
Daftar isi konten:
Standar Kemiringan Tangga
Pastinya Anda penasaran dengan tingkat kemiringan tangga ideal bukan? Karena itulah Anda juga harus mengetahui standar kemiringan dari tangga. Standar inilah dapat menjadi acuan bagi seseorang yang bergerak di bidang konstruksi didalam proses pembuatan tangga.
Biasanya tangga curam akan membutuhkan ruang lebih sedikit dibandingkan untuk tangga yang dangkal. Selain itu, jenis tangga curam yang biasanya diaplikasikan pada ruangan sempit dapat meningkatkan risiko terhadap keselamatan.
Adapun contoh dari tangga curam tersebut dapat ditemukan dengan mudah di kapal dengan kemiringan mencapai 70 derajat. Dengan begitu, seseorang yang melewati anak tangga tersebut harus berpegangan pada kedua sisi railing agar tetap nyaman.
Tetapi berbeda dengan standar kemiringan tangga di rumah atau tempat tinggal yang harus dibuat curam karena bisa membahayakan anggota keluarga. Adapun standar kemiringan tangga untuk rumah adalah sekitar 42 hingga 45 derajat.
Apabila ternyata lebih dari 42 derajat, maka tapak dapat mencapai 250 mm hingga 280 mm. Serta batas menuju tangga yang berada di atas kepala minimal adalah 2 meter.
Walaupun demikian, hal tersebut juga balik lagi dengan kebutuhan yang dimiliki oleh setiap orang. Sebab dalam proses pembuatan tangga, Anda perlu melihat dari berbagai aspek seperti luas ruangan dan masih banyak lagi.
Ukuran Ideal Komponen dari Tangga Rumah
Sebelum mengetahui bagaimana cara menghitung kemiringan pada tangga, maka langkah berikutnya yang harus diketahui adalah ukuran ideal dari setiap komponen pada tangga. Sebab setiap komponennya tersebut ikut serta dalam memberikan pengaruh terhadap kenyamanan sekaligus keamanan.
Langsung saja berikut ini sejumlah ukuran ideal komponen dari tangga pada rumah ataupun bangunan lainnya.
Desain
Dalam pembuatan tangga, maka terdapat sejumlah desain yang bisa dipilih. Tetapi untuk bangunan atau lahan terbatas, biasanya desain menggunakan tipe L karena hanya membutuhkan area dengan lebar 60 – 70 cm.
Sedangkan apabila menerapkan desain dengan tipe U, maka membutuhkan ruang yang lebih luas yakni sekitar 1,5 m. Jadi sebisa mungkin tentukan desain dari anak tangga yang terbaik dan sesuai kebutuhan.
Jarak Datar
Keberadaan dari jarak datar berfungsi sebagai pijakan kaki dan biasanya mempunyai jarak 25 sampai 30 cm. Ukuran tersebut cukup ideal untuk kaki orang dewasa mulai dari 20 hingga 24 cm. Namun sangat direkomendasikan menggunakan ukuran 30 cm sebagai pijakan.
Ukuran Anak Tangga
Untuk memberikan kemudahan dalam menghitung sudut kemiringan, Anda juga perlu mengetahui ukuran dari anak tangga atau trap. Biasanya untuk ukuran anak tangga adalah 15 sampai 20 cm. Apabila menggunakan ukuran lebih dari 20 cm, ternyata akan berpengaruh terhadap kenyamanan.
Sudut Kemiringan
Komponen penting terakhir yang perlu diketahui adalah sudut kemiringan dari tangga dimana harus diperhitungkan dengan tepat. Secara umum, menggunakan ukuran dibawah 45 derajat sehingga dalam proses pembuatannya harus mengetahui cara menghitung kemiringan anak tangga dengan tepat terlebih dahulu
Rumus Untuk Menghitung Kemiringan Tangga
Untuk mengetahui bagaimana tingkat kemiringan dari anak tangga, silahkan gunakan rumus mencari kemiringan tangga. Yakni bisa didapat melalui perbandingan antara panjang ruang dengan tinggi (yaitu lantai atas dan bawah).
Adapun perbandingkan tersebut dapat dijelaskan melalui rumus dibawah ini:
Z= Y/X
Keterangan:
Y : merupakan tinggi tangga dalam cm
X : panjang tangga dalam cm.
Apabila ingin membangun tangga pada kemiringan yang ideal yakni 45 derajat, maka sebaiknya tinggi tangga (y) tersebut lebih kecil dari panjang tangga (x). Nilai y sebaiknya juga tidak saja dengan x karena dapat menghasilkan tangga terlalu landai sehingga menimbulkan ketidaknyamanan tersendiri.
Klasifikasi Koefisien Kemiringan (z)
Setelah mengetahui rumus kemiringan di atas, maka berikutnya harus memahami bagaimana klasifikasi koefisien kemiringan tangga. Untuk lebih jelasnya maka simak penjelasannya dibawah ini:
- Lantai miring 6 sampai 20 derajat : koefisien kemiringan 0,1-0,36
- Lantai miring 24 sampai 44 derajat: koefisien kemiringan 0,36-0,44
- Lantai miring 45 sampai 75 derajat : koefisien kemiringan 0,44-1,0
- Lantai miring 75 sampai 90 derajat: koefisien kemiringan> 3,7
Contoh Perhitungan Kemiringan Tangga
Agar Anda semakin paham dengan ukuran cara menghitung kemiringan tangga, maka perlu memahami juga bagaimana contoh perhitungannya. Dengan contoh di bawah inilah dapat memberikan gambaran secara nyata untuk mengetahui sudut kemiringan.
Pak Rudi akan membangun tangga di dalam rumah dengan ukuran tangga rumah tinggi 3 meter dan panjang adalah 5 meter, berapakah cara menghitung koefisien dari kemiringan tangga:
Jawaban: x (panjang tangga) adalah 5 meter (500 cm), y (tinggi tangga) adalah 3 meter (300cm)
Maka Z =Y/X =300/500 = 0,6. Maka dapat disimpulkan bahwa kemiringan dari tangga tersebut termasuk dalam sudut 45 sampai 75 derajat.
Tips Dalam Menghitung Kemiringan Tangga
Setelah memahami bagaimana ulasan diatas, maka berikutnya adalah memahami apa sajakah tips dalam menghitung kemiringan tangga tersebut dengan baik. Terlebih lagi tangga menjadi komponen cukup penting dalam sebuah hunian bertingkat, maka dalam proses menghitung kemiringan harus memperhatikan beberapa tips berikut:
Jangan Lupa Merujuk Pada Standar Keamanan
Hal paling penting yang harus diperhatikan adalah selalu merujuk pada standar keamanan terlebih dahulu. Setiap negara atau daerah biasanya mempunyai syarat lebih spesifik berkaitan dengan kemiringan tangga yang perlu dipatuhi oleh setiap orang.
Selalu Perhatikan Kenyamanan Pengguna
Bukan hanya standar keamanan saja, tetapi sebaiknya Anda juga harus memperhatikan kenyamanan pengguna ketika menggunakan tangga. Biasanya kemiringan yang terlalu curam ataupun landai dapat mengakibatkan pengguna kesulitan dalam menaiki anak tangga ataupun turun.
Lakukan Pengukuran Secara Akurat
Jangan sampai lupa agar melakukan pengukuran secara akurat terlebih dahulu agar memberikan kenyamanan dan keamanan. Adapun hal yang harus diperhatikan diantaranya adalah tinggi langkah serta panjang langkah.
Lakukan Uji Kelayakan
Sesudah Anda menghitung tingkat kemiringan tangga, maka berikutnya adalah lakukan[ uji kelayakan dengan mencobanya. Cobalah naik dan turun tangga untuk memastikan kenyamanan serta keamanan.
Dalam sebuah bangunan bertingkat, keberadaan dari tangga mempunyai peran cukup penting karena dapat menjadi akses dari lantai satu ke lantai lainnya. Itulah mengapa dalam proses pembuatan harus diperhatikan dengan baik.
Termasuk memperhatikan bagaimana tingkat kemiringan pada tangga yang tepat agar memberikan kenyamanan dan keamanan. Pastikan sebelum membangunnya, Anda harus paham bagaimana cara menghitung kemiringan tangga.