Ada pertanyaan tentang apakah bisa bangun rumah di lantai 2 kolomnya pakai besi 8. Melihat pertanyaan tersebut, tentu harus dilihat lebih jauh lagi seperti apa sebenarnya standar untuk pembangunan konstruksinya.
Hal itu karena dalam membangun rumah, terlebih 2 lantai tentu kekuatan adalah kuncinya. Dibutuhkan fondasi, material, cor, dan berbagai aspek lain yang kuat supaya rumahnya bisa berdiri secara kokoh.
Apabila dibuat menggunakan material yang tidak sesuai, maka itu dapat membahayakan penghuni rumahnya. Nah, untuk mengetahui apakah bisa membangun rumah 2 lantai kolomnya besi 8, simak informasi berikut.
Daftar isi konten:
Apakah Bisa Bangun Rumah di Lantai 2 Kolomnya Pakai Besi 8?
Melihat pertanyaan tentang bangun rumah di lantai 2 kolomnya pakai besi 8, tentu harus dipandang dan dicermati lebih detail lagi. Pada dasarnya, membangun rumah itu mempunyai kriteria kuat, kokoh, serta hemat dalam hal biaya.
Pembuatan kolom dapat dibuat dengan dimensi besar serta besi banyak. Akan tetapi, jika semua itu melebihi keperluan pada kekuatan konstruksi, maka hanya akan menjadi suatu hal pemborosan saja.
Begitupun sebaliknya, apabila kolom dibuat memakai ukuran serta pembesian kecil agar hemat, maka hasilnya bangunan tidak akan terlalu kuat. Risikonya tentu dapat membuat potensi kerusakan yang berujung pada keluarnya biaya lebih mahal.
Kembali kepada pertanyaannya, apakah bisa membangun rumah lantai 2 dengan kolom memakai besi ukuran 8. Nah, dalam hal ini dimisalkan besi per tiang hanya 4 buah dengan ketebalan tiangnya 10 cm serta lebar 20 cm.
Untuk analisis dari kekuatan bangunannya kurang lebih seperti berikut:
1. Apabila yang dibangun struktur rumah di lantai 2 di rumah dengan 2 lantai
Jika dalam hal ini akan dibangun struktur ruang di lantai 2, maka dapat dikatakan bebannya kurang lebih sama seperti rumah tapak tidak bertingkat. Perbedaannya hanyalah pada posisi bangunannya yang ada di bagian atas.
2. Apakah Kolom Tebal 10 cm x 20 cm Kuat?
Apabila kondisi atapnya tidak dilakukan pengecoran plat lantai seperti memakai genting ataupun multi roof rangka dari baja ringan, maka pemakaian kolomnya sebaiknya adalah ukuran 15 cm x 20 cm.
3. Apakah Besi Tulangan 4Ø8 Untuk Ruang di Lantai 2 Sudah Kuat?
Pemakaian dari tulangan pokok ukuran 4Ø8 sebaiknya perlu ditambah. Dalam hal ini, penambahan bisa dilakukan dalam hal jumlah ataupun diperbesar diameter ukurannya. Paling tidak, gunakan 6Ø8 atau bisa 4Ø10. Lalu untuk begelnya dapat menggunakan Ø8-200 atau paling tidak besi cincin berukuran Ø6-150.
4. Bagaimana Apabila yang Akan Dibangun Struktur pada Lantai 1 di Rumah dengan 2 Lantai?
Lalu, jika maksud dari pertanyaannya adalah struktur untuk lantai 1 pada bangunan dengan 2 lantai, maka kebutuhan kolomnya harus diperbesar. Hal itu perlu dilakukan karena beban yang akan ditanggung lebih berat.
Minimal bisa digunakan ukuran 15 cm x 40 cm dan memakai tulangan besi pokok 6Ø13 atau jika ingin menggunakan besi diameter 10 maka bisa ditambahkan jumlahnya jadi 8Ø12.
Kurang lebih seperti itulah pembahasan mengenai pertanyaannya. Selain memperhatikan soal desain, memahami tentang kebutuhan konstruksi pada struktur bangunan sangat penting karena berkaitan dengan kekuatan dan keamanan para penghuninya.
Ukuran Besi Untuk Rumah 2 Lantai
Dalam pembangunan rumah 2 lantai, memahami tentang berapa ukuran besi yang digunakan sangatlah penting. Tentunya, untuk rumah dengan 2 lantai, ukuran besi cor yang diperlukan sangat berbeda dengan rumah 1 lantai saja.
Seperti diketahui, rumah dengan 2 lantai saat ini memang banyak dijadikan sebagai pilihan hunian. Pasalnya, dengan membangun secara vertikal, lahan yang digunakan bisa jadi lebih hemat.
Pilihan seperti ini sangat cocok bagi keluarga yang ingin mempunyai ruangan rumah luas dan halaman cukup lega. Nah, terkait dengan pembangunan rumah seperti itu, berikut adalah penjelasan tentang ukuran besi yang tepat untuk rumah berlantai 2.
1. Fondasi Rumah
Pada pembuatan bangunan dengan 2 lantai, jenis fondasi yang tepat untuk diterapkan adalah jenis cakar ayam. Pemilihan bentuk tersebut karena memang jenis tersebut mempunyai kekuatan cengkeraman ke tanah sangat baik.
Sementara untuk ukuran dari besinya, bisa memakai ukuran 10 atau 12 dengan model ulir. Selain itu, memilih ukuran 100 mm x 100 mm x 25 cm untuk kebutuhan cor juga dirasa sudah cukup memadai.
2. Sloof / Besi Slup
Balok pengikat atau sloof rumah 2 lantai umumnya terletak di bagian atas fondasi bangunan. Untuk rumah berlantai 2, memakai ukuran 15 x 35 cm dirasa sudah cukup. Lalu untuk mendapatkan struktur konstruksi yang baik dapat dipakai tulangan pokok 12 mm, begel besi 8 mm, serta ketebalan cornya 15 mm.
Sementara untuk mengetahui jumlah besi sloof yang diperlukan dalam pembangunannya, Anda dapat mencari tahu cara perhitungan kebutuhannya. Dengan begitu, sloof yang disediakan dapat sesuai dengan kebutuhan pembangunannya.
3. Kolom / Besi Tiang
Bagian tiang atau kolom adalah penghubung antara ring dan sloof. Nantinya, bagian tersebut juga akan menjadi tulang tembok rumahnya. Kolom yang baik untuk rumah berlantai 2 adalah dengan ukuran 15 x 40 cm.
Kolom tersebut diisi oleh tulang pokok besi berukuran 12 mm sebanyak 6 buah serta begel besi berukuran diameter 8 mm. Kemudian jarak setiap begel besinya kurang lebih 20 cm dan ketebalan cor sekitar 1,5 cm dari besi begel paling luar.
Pada bagian kolom yang mempertemukan 4 titik tembok dapat diperkuat lagi dengan memakai kolom berukuran 40 x 40 cm dengan tulang utamanya 8 besi beton. Perhitungan kolom secara lebih detail perlu dilakukan juga supaya hasilnya lebih akurat.
4. Ring
Bagian ring atau cincin terletak di atas tembok penyangga lantai 2 dan juga atap. Biasanya, ukuran cincin besi tiang yang dipakai mempunyai dimensi ukuran 12 cm x 15 cm. tulang utama yang dipakai untuk ring ini adalah 10 mm, besi begel 8 mm, serta jarak antar setiap begelnya 15 cm.
Lalu untuk ketebalan cor dari bagian permukaan begel paling luar kurang lebih 1,5 cm. Tentunya ukuran tersebut masih dapat mengalami perubahan sesuai dengan kebutuhan pembangunan konstruksi rumahnya.
Berbagai ukuran besi pada pembangunan rumah 2 lantai di atas harus didapatkan secara akurat. Pasalnya, penentuan dari ukuran tersebut akan sangat berpengaruh terhadap kekuatan dan ketahanan dari bangunannya.
Hindari untuk melakukan penghematan material terlalu ekstrem yang dapat membahayakan para penghuni bangunannya. Untuk menghindari pemborosan dalam hal material Anda bisa melakukan perhitungan secara detail sebelum memulai proses pembangunan.
Seperti itulah tadi pembahasan tentang apakah bisa bangun rumah di lantai 2 kolomnya pakai besi 8. Diharapkan dengan melihat jawaban tersebut Anda dapat memahami bagaimana kekuatan serta kekokohan dari bangunannya.
Selain itu, telah diberikan juga berapa ukuran besi yang tepat untuk membangun rumah 2 lantai. Dengan memperhatikan ukuran tersebut, nantinya Anda dapat menentukan kebutuhan material besi untuk mendapatkan bangunan lantai 2 yang kuat, kokoh, dan aman.