Bagi yang memiliki pekerjaan berkaitan dengan kontruksi bangunan, mungkin sudah tak asing dengan istilah bondek. Bondek dikenal juga dengan istilah floordeck.
Daftar isi konten:
Mengenal Bondek dan Jarak Penyangga Bondek
Bondek atau tidak dikenal juga dengan istilah floordeck merupakan salah satu material bangunan yang sering digunakan. Bentuknya sendiri seperti lembaran yang terbuat dari bahan seperti alumunium, tembaga, seng, galvanum dam galvanis. Floordeck digunakan untuk pembuatan platform sebagai pengganti papan triplek.
Dengan fungsi utamanya adalah sebagai pembungkus material beton cor serta menahan tekanan beton saat dilakukannya proses pengecoran dak. Kehadiran bondek ini termasuk sangat membantu dan menjadi solusi untuk permasalahan pengecoran, sebab membuat lebih praktis, dan proses pengecoran dapat dilakukan secara cepat. Bahkan Floordeck untuk digunakan untuk lapisan penahan beton cor pada dak rumah, diklaim mampu menghemat beton cor siap pakai sebanyak 10-20%.
Nah, dalam pemasangannya, perlu diketahui juga mengenai jaram penyangga bondek. Jarak penyangganya adalah sekitar 1 sampai 1,5 meter. Jangan terlalu rapat, sebab jika terlalu rapat, maka biaya yang dibutuhkan akan lebih banyak.
Pemasangan bondek sendiri sebenarnya tidak terlalu sulit, tapi harus ketahui teknik khusus agar dapat terpasang dengan benar dan kokoh. Untuk cara pemasangan bondek yang benar bisa simak ulasan berikut ini.
Cara Pemasangan Bondek
Sebenarnya memasangnya tergolong tidak terlalu sulit, tapi tetap saja harus memiliki pengetahuan cara pemasangannya, dan harus hati-hati. Dengan pengetahuan dan kehati-hatian, maka Anda dapat memasang secara maksimal sehingga membuatnya menjadi kuat.
Kehati-hatian diperlukan agar bondek tidak rusak seperti tidak mengalami kebocoran, atau bahkan roboh. Nah, langsung berikut ini adalah caranya.
1. Persiapan
Tahap pertama adalah persiapan. Nah, pada tahapan ini, Anda bisa mempersiapkan berbagai bahan atau material tambahan lainnya seperti kawat penyangga.
Lalu tulangan atau blok penyangga. Untuk blok penyangga harus benar-benar kering setelah pengecoran. Jika belum benar-benar kering, bisa membahayakan tukang pasang.
Hal ini blok penyangga adalah beton cor yang berfungsi untuk menahan beban beton cor readymix yang akan dituangkan pada bondek.
2. Meletakan Bondek
Selanjutnya jika blok penyangga sudah kering serta kawat sudah rata, maka tahap selanjutnya adalah meletakkan bondek. Pastinya memasangnya dengan benar, tidak terbalik.
Perlu adanya ketelitian dan pengetahuan mengenali bagian atas dan bawah. Pada bagian atas umumnya memiliki ciri berupa adanya benjolan halus. Pastikan juga untuk memberikan jarak yang tepat, dengan jarak antara tepi balok dengan tepi bondek jangan terlalu jauh atau terlalu dekat. Rata-rata jarak adalah sekitar 2,5 cm.
3. Tutup Bagian Berlubang
Umumnya akan ada lubang antara bagian tengah dan bagian ujung. Lubang tersebut memiliki fungsi untuk penyangga balok. Nah, bisa tutup lubang tersebut.
Bisa gunakan semen untuk menutupnya. Lalu lubang lainnya di bagian samping atau ujung bondek bisa gunakan semen juga. Penutup dilakukan agar proses pengecoran beton cor yang ditumpahkan tidak mengalami bocor melalui lubang tersebut.
4. Mengunci
Tahan berikutnya adalah mengunci floordeck. Floordeck perlu dikunci, sebab material ini berbetuk lembaran tipis, sehingga tidak menutup kemungkinan dapat terbang karena angin.
Lakukan pemakuan untuk menguncinya. Ada lubang kecil seukuran paku pada bondek. Lubang tersebutlah, yang merupakan tempat untuk menguncinya.
Selain agar tidak terbang, penguncian dilakukan agar tetap kuat saat dicor. Floordeck yang dikunci akan terpaut erat dengan balok, membuat lebih tahan akan tekanan dari pengecoran.
5. Pemasangan Penyangga Bondek
Agar dapat meningkatkan kekuatan floordeck dalam menahan beban beton cor, langkah selanjutnya adalah membuat penyangga. Penyangga dapat menggunakan besi atau kayu, yang terpenting penunggangnya kuat tidak keropos.
Seperti dijelaskan sebelumnya jika jarak penyangga bondek adalah bisa 1 sampai 1,5 meter. Silakan buat jarak yang tepat.
6. Memasang Wiremesh
Setelah membuat jarak penyangga bondek, untuk langkah selanjutnya adalah memasang Wiremesh. Tujuan pemasangan Wiremesh adalah untuk menambah kekuatan dari bondek.
Wiremesh akan dipasang pada bagian atasnya, ini akan membantu mengurangi beban yang ditahan bondek.
Untuk pemasangannya sendiri adalah dengan mengaitkan wiremesh dengan kawat besi. Ya, kawat besi pada balok tidak hanya digunakan untuk mengikat floordeck, tapi juga pengikat wiremesh.
7. Memasang Bekisting
Bekisting merupakan cetakan sementara untuk menahan beban selama beton dituang, serta dibentuk sesuai keinginan. Jadi, perlu diketahui sebelum beton cor dituangkan pada bondek, perlu memasang bekisting terlebih dahulu agar beton cor yang dituang dapat membentuk sesuai yang diinginkan.
Fungsi lainnya dari bekisting adalah agar beton cor tidak meluber ke bagian samping. Untuk pemasangannya sendiri adalah dengan tempelkan papan kayu ke samping bondeknya. Bekisting dapat diikat dengan wiremesh agar makin kuat.
8. Pengecoran
Tahap akhir adalah pengecoran. Pengecoran perlu dilakukan secara hati-hati.
Bondeknya bisa saja rubuh, bukan karena tidak kuat, tapi karena salah dalam proses pengecoran. Hal ini dapat terjadi karena saat pengecoran, beton ready mix malah terkumpul di satu titik atau tidak merata.
Cara Menghitung Bondek
Agar makin maksimal dalam memasangnya, maka perlu juga mengetahui cara menghitungnya. Nah, untuk cara menghitungnya adalah sebagai berikut.
1. Hitung Luas Permukaan
Pertama bisa menghitung luas tanah atau permukaan yang akan diberi bondek. Cara hitungnya adalah dengan berikut.
Luas Tanah = Panjang x Lebar
Misal permukaan memiliki lebar 5 meter x panjang 6 meter, maka 5 x 6 adalah 30, jadi luasnya 30m²
2. Menentukan Jarak Antar Balok
Selanjutnya adalah carilah jarak antar balok. Jarak antara balok bisa berbeda-beda, semua bergantung dengan jenis bondeknya dan beban. Sehingga, agar memastikan jarak cukup, bisa jarak ukuran tidak lebih 1,5 meter.
3. Hitung Kebutuhan Bondeknya
Perlu juga menghitung jumlah bondek yang dibutuhkan. Rumusnya adalah:
Kebutuhan Bondek = Luas Lantai : Jarak Antar Balok.
Misalnya, saat luas permukaan yang akan dipasang adalah 30m² dengan jarak antar bloknya adalah 1,4, maka kebutuhan bondeknya adalah
Kebutuhan = 30 : 1,4 = 21,4.
Jadi butuh 21 lembar bondek.
Kelebihan dan Kekurangannya
Perlu juga mengetahui kelebihan dan kekurangannya. Langsung saja berikut adalah kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan
Untuk kelebihan adalah:
- Lebih praktis, membuat pengecoran lebih cepat
- Bisa memperkokoh bangunan bertingkat
- Hasil pengecoran bisa lebih rapi
- Berperan sebagai tulangan positif
Kekurangan
Untuk kekurangannya adalah:
- Perlu dikerjakan oleh orang berpengalaman, sebab pemasangan harus teliti
- Perlu biaya yang lebih mahal
- Jika tidak tepat finishing-nya, maka kebocoran yang sulit terlacak bisa terjadi
- Butuh las listrik.
Bondek atau floordeck memiliki fungsi sebagai pembuat platform untuk pengganti triple. Bentuknya sendiri berupa lembaran. Untuk memasangnya perlu jarak penyangga bondek sekitar 1 sampai 1,5 meter.
Langkah-langkah pemasangannya adalah tahapan pertama persiapan segala material, proses peletakan, menutup bagian berlubang, mengunci, pemanasan penyangga, memasang Wiremesh, memasang bekisting, dan melakukan pengecoran. Memasang bondeknya sebenarnya tidak terlalu sulit, tapi tetap baiknya dilakukan oleh ahlinya dan harus pasang penuh kehati-hatian.