Bagi para pekerja konstruksi sangat penting untuk mengetahui cara membuat sudut siku bangunan yang benar. Hal tersebut harus dihitung secara tepat agar menghasilkan konstruksi bangunan kuat dan tahan lama.
Pada umumnya, untuk dapat menentukan sudut siku tersebut secara akurat dan tepat bisa menggunakan rumus perhitungan tertentu. Bagian siku seperti ini biasanya diterapkan pada bangunan rumah ataupun gedung bertingkat banyak.
Lantas, bagaimanakah cara untuk membuat dan menghitung sudut siku tersebut? Nah, bagi Anda yang ingin mengetahui seperti apakah perhitungan serta pembuatannya, langsung saja simak penjelasannya berikut ini.
Daftar isi konten:
Tentang Sudut Siku Bangunan
Penentuan sudut siku pada bangunan perlu dilakukan secara akurat supaya bisa menghasilkan bangunan yang baik. Meskipun dalam pembuatannya tidak dibutuhkan hal ataupun perlakuan spesial, namun ternyata hal tersebut mempunyai pengaruh besar dalam konstruksi.
Sebagai contohnya, sudut tersebut dapat memengaruhi dalam hal estetika dan juga segi kekuatan dari bangunannya sendiri. Oleh karena itu, pengukuran dari sudutnya tersebut wajib dilakukan dengan tingkat akurasi tinggi.
Keakuratan dalam pengukuran sudutnya dapat membantu Anda dalam perancangan bagian interior sudutnya, seperti saat memasang keramik dengan ukuran serta jumlah yang tepat, sampai dengan penempatan perabotan dalam ruangannya.
Dengan dilakukannya perhitungan secara akurat menggunakan rumusnya, Anda dapat memperoleh arahan lebih jelas tentang hal apa yang harus dilakukan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa meskipun terlihat sepele, pengukuran sudut siku perlu dilakukan secara tepat dan akurat.
Rumus Siku Bangunan
Sebelum membuat sudut siku pada bangunan, pastinya Anda perlu mencari tahu terlebih dahulu berapa ukuran setiap sisinya. Melakukan perhitungan secara akurat seperti itu merupakan langkah esensial saat hendak membangun rumah atau gedung karena bisa mencegah kerugian atau kegagalan.
Untuk rumus mencari sikunya, sebenarnya tidak memakai aturan terlalu rumit. Bahkan, rumus tersebut sudah banyak orang yang mempelajarinya pada saat masih berada di bangku sekolah.
Rumus mencari siku ini memakai rumus dasar matematika yakni menghitung segitiga siku-siku. Pada akhirnya, dari sudut siku tersebut akan dihasilkan bentuk segitiga dengan sudut 90 derajat.
Secara umum, rumus tersebut dalam matematika disebut dengan Teorema Phtyagoras. Dengan Teorema tersebut, Anda bisa mendapatkan ukuran serta hubungan setiap sisi segitiga sikunya. Untuk lebih jelas lagi, berikut adalah rumus sikuan bangunan.
Rumus Phytagoras:
c² = a² + b² atau AC² = AB² + BC²
dengan:
- a atau AB merupakan sisi penyiku
- b atau BC merupakan sisi penyiku
- c atau AC merupakan sisi miring
Berdasarkan keterangan di atas, sisi penyiku merupakan bagian sisi yang membentuk sudut sikunya. Sementara sisi miring merupakan sisi “jembatan” dari kedua sisi penyiku. Perhitungan dengan rumus di atas sangat mudah untuk dilakukan karena hanya menjumlahkan kuadrat penyiku saja.
Contoh Kasus Menghitung Sikuan Bangunan
Setelah melihat seperti apa rumusnya, berikutnya akan diberikan juga seperti apa contoh dari perhitungannya. Berikut ini adalah contoh sederhana bagaimana untuk menghitung siku dari suatu bangunan.
Diketahui:
Sisi a = 5 meter
Sisi b = 12 meter
Ditanyakan:
Berapa c?
Jawab:
Berdasarkan dari rumus yang telah diberikan pada bagian sebelumnya, maka perhitungan dari sisi siku bangunannya adalah seperti berikut:
a² = b² + c²
a² = 5² + 12²
a² = 25 + 144
a² = 169
a = √169
a = 13 meter
Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh sisi miringnya adalah 13 meter. Selain menghitung secara manual, rumus Phytagoras juga memiliki pola triple seperti 5 12 13, 3 4 5, 6 8 10, 8 15 17, dan 7 24 25.
Cara Membuat Sudut Siku Bangunan
Mengetahui tentang cara membuat sudut siku bangunan memang merupakan hal wajib bagi para pekerja bangunan ataupun kontraktor. Akan tetapi, tidak ada salahnya Anda sebagai pemilik bangunan untuk mengetahui seperti apa caranya.
Hal tersebut tentu malah bisa menambah pengetahuan Anda terutama dalam hal konstruksi. Dengan begitu, sebagai pemilik Anda bisa memantau dan mengetahui apabila terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan pengukuran sikunya.
Secara umum terdapat tiga macam cara yang biasa digunakan untuk pengukuran sudutnya. Berikut ini adalah penjelasan tentang ketiga cara pengukuran tersebut.
1. Memakai Meteran
Cara pertama untuk pengukuran sudut sikunya adalah dengan memakai bantuan meteran. Cara ini bisa dibilang sangat mudah sehingga bisa dilakukan oleh siapa saja. Selain itu, alat seperti meteran ini sangat mudah ditemukan di toko bangunan.
Akan tetapi, cara menyiku bangunan dengan meteran ini hanya bisa digunakan untuk pembangunan konstruksi berukuran kecil saja karena keterbatasan dari alat ukurnya. Namun, memakai meteran masih tetap relevan dan bisa menghasilkan pengukuran akurat.
Berikut adalah cara menyiku bangunan menggunakan meteran:
- Pertama, tentukan serta tandai titik yang dijadikan sebagai sudut
- Kemudian, buatlah sisi penyiku pertama dengan cara menarik meterannya dari titi sudut yang sudah dibuat ke atas sesuai ukuran yang ditentukan.
- Lalu, buatlah sisi penyiku berikutnya dengan cara menari meterannya dari titik sudut ke arah samping sesuai ukurannya.
- Selanjutnya, tinggal hitung saja sisi miring dari segitiga memakai rumus Phytagoras.
- Tariklah garis dan sambungkanlah setiap ujung kedua sisi penyiku
- Selesai, sudut sikunya sudah berhasil dibuat.
2. Memakai Benang
Berikutnya bisa juga dilakukan pembuatan sudut sikunya memakai bantuan benang. Benang sendiri dalam dunia konstruksi bangunan sudah sering digunakan sebagai alat bantu dalam berbagai macam pengukuran.
Biasanya, benang dipakai oleh para pekerja sebagai penanda bagian mana saja yang sudah dilakukan pengukuran. Selain itu, benang juga dapat menjadi penanda pembangunan seperti penanda bagian yang akan dibangun tembok dan lain sebagainya.
Pada dasarnya, cara memakai benang dalam membuat siku tidak begitu berbeda dengan memakai meteran. Untuk lebih jelasnya, langsung saja Anda lihat cara siku bangunan dengan benang di bawah ini.
- Pertama, tandailah suatu titik menggunakan paku untuk dijadikan sebagai titik sudut.
- Setelah itu, kaitkan benang di paku tersebut
- Buatlah bagian sisi penyiku pertama dengan cara menarik benangnya ke arah atas sesuai ukuran yang ditentukan.
- Paku benang tersebut
- Selanjutnya, buat sisi penyiku kedua dengan menarik benangnya ke arah samping sesuai dengan ukurannya dan paku.
- Lalu, tariklah benang dari ujung kedua sisi penyiku untuk membuat sisi miring
- Selesai, sudut siku telah berhasil dibuat.
3. Memakai Theodolit
Bagi masyarakat awam, tentu banyak yang belum mengetahui tentang alat bernama Theodolit. Theodolit sendiri merupakan alat yang sering dipakai untuk pengukuran suatu bidang. Alat tersebut biasa digunakan oleh para surveyor, juru ukur tanah, sampai pekerja pertanahan.
Theodolit mempunyai teknologi cukup canggih dalam mencari titik sudut, jarak vertikal, ataupun jarak horizontal kedua titiknya. Berkat kecanggihan tersebut, tidak heran apabila alat ini banyak dipakai untuk menentukan ukuran siku bangunan besar dengan bidang tanah sangat luas.
Berdasarkan dari pembahasan di atas dapat diketahui bahwa cara membuat sudut siku bangunan ada beberapa cara. Cara tersebut antara lain adalah menggunakan bantuan meteran, benang proyek, hingga alat bernama Theodolit.
Pengukuran sudut seperti ini secara sekilas memang terlihat sederhana dan tidak begitu spesial. Akan tetapi, dalam mengukur sudutnya tersebut harus dilakukan dengan akurat karena dapat memengaruhi estetika hingga kekuatan dari bangunannya.